Komisi III Sidak Perbaikan Jalan Kretek-Kaligua, Tekankan Tepat Waktu dan Tepat Mutu

BREBES, DISWAYJATENG - Komisi III DPRD Brebes, melakukan inspeksi pada pelaksanaan pembangunan Proyek perbaikan ruas jalan Kretek – Kaligua di Kecamatan Paguyangan, Selasa (18/7). Proyek senilai Rp 19,7 milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut, mendapatkan perhatian karena sudah cukup lama dinantikan karena menjadi urat nadi transportasi dan untuk memperlancar konektivitas kegiatan masyarakat.

"Akses jalan ini sangat penting bagi masyarakat, sebagai jalur ekonomi, pendidikan dan juga akses pariwisata," ungkap Ketua Komisi III DPRD Brebes, Achmad Mafrukhi.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Cikakak-Banjarharjo Sudah 88,757 Persen

Kerusakan jalan yang sudah berlangsung cukup lama ini, lanjut Mafrukhi, sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Untuk itu, pihaknya berharap agar perbaikan jalan dilaksanakan tepat waktu dan sesuai harapan masyarakat.

"Karenanya kami berikan atensi khusus dalam pelaksanaannya. Supaya pengerjaan bisa dilakukan secara maksimal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tepat waktu dan tepat mutu," ingatnya.

Perbaikan ruas jalan Kretek-Kaligua dalam pelaksanaannya, meliputi panjang lebih kurang 14 kilometer dan lebar 4,5 meter. Pengerjaan ditargetkan rampung selama 157 hari, dan telah mulai dilakukan satu bulan terakhir, dengan pelaksanaan pekerjaan PT. Jaya Karya.

BACA JUGA:Ganjar Cek Hasil Perbaikan Jalan, Kolaborasi Pemprov Jateng dan Pemkab Grobogan

Didi selaku pelaksana pengerjaan, dihadapan rombongan kunjungan Komisi III DPRD Brebes menyampaikan,  pihaknya optimis pengerjaan akan dapat diselesaikan sesuai batas waktu yang telah ditentukan. "Pengerjaan sesuai time schedule, dengan tetap memperhatikan kelancaran akses untuk aktivitas masyarakat," kata Didi.

Adapun pengerjaan yang telah dilakukan sejauh ini, adalah penanganan talud dan beton. Secara keseluruhan, pekerjaan disepanjang ruas jalan tersebut meliputi rigid, hotmix aspal serta komponen pelengkap seperti talud dan drainase.

Semenjak mengalami kerusakan beberapa tahun lalu, terdapat tujuh desa yang terdampak. Yakni Desa Wanareja, Desa Pandansari, Desa Cipetung, Desa Ragatunjung, Desa Kretek, Desa Wanatirta, dan Desa Taraban.

BACA JUGA:Protes Banyak Jalan Rusak di Brebes, Puluhan Warga Geruduk Kantor Bupati

Sutomo, tenaga pengajar mengaku setiap hari harus melalui jalur tersebut untuk menunaikan tugasnya, menyambut baik adanya perbaikan ruas jalan Kretek - Kaligua ini. Dimana dirinya setiap hari harus menempuh waktu satu jam lebih dari rumahnya di wilayah Desa Taraban, menuju Desa Pandansari tempatnya mengajar akibat kondisi jalan rusak. "Tentu berbeda kalau kondisi jalan sudah baik, aktivitas masyarakat semakin lancar. Sehingga membawa perkembangan lebih baik," tuturnya. 

Sumber: