Super-Super Pedas! Inilah 7 Jenis Cabai Terpedas Di Dunia, Bisa Bikin Mulut Terbakar
Ilustrasi 7 Jenis Cabai Terpedas Di Dunia--pinterest
DISWAYJATENG.ID - Sebagai salah satu bahan utama yang banyak dipakai dalam berbagai masakan di Indonesia, keberadaan cabai sudah tidak lagi asing di dapur. Cabai memiliki jenis yang cukup banyak, mulai dari cabai merah, cabai keriting, cabai hijau, cabai gendot hingga cabai rawit.
Jika menurut kamu cabai rawit adalah yang terpedas, kamu harus mulai mencoba jenis cabai lainnya. Cabe terpedas di dunia terus berubah dan berevolusi. Setiap tahun, varian cabai ditemukan oleh para petani.
Melansir dari Chili Pepper Madness, cabai terpedas di dunia bisa dinilai menurut Scoville Heat Unit atau SHU. SHU merupakan cara mengukur seberapa pedas cabai berdasarkan konsentrasi capsaicin yang dikandungnya.
Capsaicin adalah bahan kimia yang bertanggung jawab atas sensasi pedas di dalam cabai. Penasaran dengan jenis cabe terpedas di dunia?
Berikut 7 Jenis Cabai Terpedas Di Dunia :
1. Carolina Reaper
Carolina reaper mengandung 2.200.000 SHU dan keluar sebagai pemenang dalam kontes The Worlds Hottest Pepper. Jenis carolina reaper merupakan hasil persilangan antara ghost pepper dan red habanero, menghasilkan rasa cabai yang pedas dan panas.
Mengutip dari laman Papper Head, jenis ini dikembangbiakkan untuk menjadi semakin pedas dengan rata-rata 1.641.000 SHU dan mencapai puncaknya, yaitu 2.200.000 SHU.
2. Trinidad scorpion moruga
Salah satu jenis cabai terpedas di dunia adalah trinidad scorpion moruga dengan kandungan 2.009.231 SHU. Cabai jenis ini berasal dari tanah Moruga di Trinidad dan Tobago. Termasuk ke dalam jajaran cabai langka, jenis ini merupakan salah satu jenis yang baru ditemukan.
Menurut seorang pakar cabai dan Director of the Chile Institute, Paul Bosland, menyatakan bahwa menggigit cabai ini tidak terlalu pedas, namun pada gigitan berikutnya siapapun akan merasakan sensasi pedas dan panas yang luar biasa.
3. 7 Pot Douglah
Cabai terpedas di dunia yang memiliki nama lain Chocolate 7 Pot ini dapat dikenali dari warna cokelatnya yang cukup menggoda. Tapi, jangan terkecoh dengan warnanya, ya. Meski memiliki warna cokelat bukan berarti rasanya akan senikmat cokelat pada umumnya.
Sebab, warna cokelat tersebut merupakan hasil dari kandungan yang ada di dalamnya. Cabai terpedas di dunia ini sendiri membutuhkan waktu 90 hari agar matang.
Setelah itu, cabai 7 Pot Douglah akan mengeluarkan cairan berupa minyak capsaicin ketika dibelah. Cairan ini yang menjadi sumber 7 Pot Douglah memiliki rasa yang sangat pedas.
4. 7 Pot Primo
The 7 Pot Primo sangat khas dengan "ekor" kurusnya yang panjang. Dibuat oleh ahli hortikultura Troy Primeaux.
Beberapa pembudidaya cabai mencoba meniru tampilan Primo dengan membudidayakan cabai sendiri Secara tampilan luar terlihat sangat mirip dengan The Carolina Reaper. Harganya $8.95 atau Rp 129 ribu rupiah.
5. Trinidad scorpion “Butch T”
Saking pedasnya cabai ini, Trinidad scorpion “Butch T” pernah tercatat dalam Guinness World Record Holder di tahun 2011. Berasal dari Australia, cabai ini memiliki pedas yang luar biasa dengan SHU mencapai 1.463.700.
Namanya menggambarkan bentuk cabai layaknya kalajengking yang memiliki sengatan di belakang tubuhnya. Jika kalajengking menyengatkan racun, maka cabai ini menyengatkan pedas dan panas.
6. Naga Viper
Naga viper merupakan jenis cabai terpedas di dunia yang keberadaanya sangat langka. Kandungan pedasnya mencapai 1.349.000 SHU, cabai ini dibudidayakan di Inggris dan merupakan hasil persilangan antara naga morich, bhut jolokia dan kalajengking trinidad.
Sempat tercatat dalam Guinness Book of World Records di tahun 2011, kepedasannya dikalahkan oleh salah satu induknya yaitu, kalajengking trinidad.
7. Ghost Pepper
The Ghost Pepper juga disebut "Super Hot" terkenal karena banyaknya media yang meliput. Popularitasnya meledak di YouTube dan situs sosial lainnya. Aksi memakan memakan Ghost Peppers dijadikan tantangan.
Namun, banyak orang yang masih percaya bahwa Ghost Peppers adalah yang terpedas, buktinya dari daftar ini tidak begitu! Harganya USD7.95 atau Rp115 ribu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber