Ini Dia Sejarah, daya Tarik dan Penginapan yang Ada di Area Makam Sunan Gunung Jati
Ini Dia Sejarah, daya Tarik dan Penginapan yang Ada di Area Makam Sunan Gunung Jati-disway jateng-
DISWAYJATENG.ID – Makam Sunan Gunung Jati merupakan satu dari sembilan makam para wali atau yang biasa kita sebut juga Wali Songo. Tempat ini yang sering dijadikan sebagai wisata religi, atau tempat untuk berziarah sekaligus sebagai jejak sejarah penyebaran Islam di Indonesia.
Seperti yang kita bahas sebelumnya, tempat ini terbuka untuk umum dan buka selama 24 jam. Jadi bagi kalian yang ingin menziarahi tempat ini bisa kapanpun selama waktu yang kalian bisa.
Tempat ini penuh akan sejarah yang harus kita tahu, karena untuk menambah pengetahuan kita tentang penyebaran Islam di Indonesia. Oleh sebab itu kali ini kita akan membahas sejarah, daya tarik serta penginapan yang tersaji di tempat ini, antara lain:
1. Sejarah Makam Sunan Gunung Jati
Perlu kalian ketahui bahwa Sunan Gunung Jati berasal dari keturunan Syarif Abdullah Umdatuddin, dan Nyai Rara Santang. Rara Santang sendiri adalah putri dari Prabu Siliwangi.
Sunan Gunung Jati diperkirakan lahir antara 1448 – 1450 Masehi dan nama asli Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hidayatullah atau kita sebut juga Sayyid Al-Kamil.
Pada 1470 Sunan Gunung Jati menginjakkan kaki di Cirebon dan beliau pada 1479 diangkat sebagai Raja Cirebon ke-2, atau Kesultanan Cirebon. Sunan Gunung Jati wafat di usia 120.
Lebih tepatnya pada 1568 Masehi dan Sunana Gunung Jati memiliki istri yang berasal dari keturunan Cina, putri Kaisar Dinasti Ming yang bernama Putri Ong Tien Nio.
2. Makam Putri Ong Tien Nio
Selain terdapat Makam Sunan Gunung Jati, serta makam dari keturunan Sunan Gunung Jati. Maka di area wisata religi ini juga terdapat satu makam yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para peziarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: