Hati-Hati, Tidak Semua Tentang Sunscreen Itu Benar, Simak Fakta dan Mitos Sunscreen yang Wajib Anda Tahu

DISWAYJATENG.ID - Anda perlu hati-hati, tidak semua tentang sunscreen itu benar, yuk simak fakta dan mitos penggunaan sunscreen. Sunscreen adalah produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak, terutama sinar ultraviolet (UV) yang terdiri dari sinar UVA dan UVB.

Ini adalah bentuk tabir surya yang diaplikasikan pada kulit untuk membentuk lapisan pelindung yang membantu mengurangi risiko terbakar sinar matahari, kerusakan kulit, dan risiko kanker kulit.

Sunscreen bekerja dengan menyerap atau memantulkan sinar UV sehingga kulit tidak terkena paparan langsung. Sinar UVA dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit jangka panjang, sementara sinar UVB adalah penyebab utama terjadinya sunburn atau luka bakar matahari.

Sunscreen biasanya mengandung bahan aktif seperti oksibenzon, avobenzone, oktokrilen, dan beberapa bahan lainnya yang bekerja melindungi kulit dari sinar UV.

PF (Sun Protection Factor) adalah ukuran yang mengindikasikan sejauh mana tabir surya dapat melindungi kulit dari sinar UVB. Semakin tinggi angka SPF, semakin baik perlindungan terhadap sinar UVB.

Meskipun penggunaan sunscreen sangat penting, disarankan untuk memadukan penggunaannya dengan tindakan perlindungan lainnya, seperti mengenakan pakaian pelindung, topi, dan menghindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam puncak.

Selain itu, penting untuk mengaplikasikan ulang sunscreen secara teratur, terutama setelah berkeringat atau berenang, untuk memastikan perlindungan yang optimal.

Mitos : 

1. "Saya hanya perlu menggunakan tabir surya saat cuaca cerah atau saat berada di pantai"

Ini adalah salah satu mitos yang umum terkait penggunaan tabir surya. Paparan sinar matahari yang merusak kulit, termasuk sinar UVA dan UVB, terjadi sepanjang tahun dan dapat terjadi bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari, tidak hanya saat cuaca cerah atau saat berada di pantai.

2. "Tabir surya dengan SPF tinggi memberikan perlindungan yang lebih baik"

Meskipun SPF tinggi memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar UVB, tidak ada tabir surya yang memberikan perlindungan 100%.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi tetap memerlukan pengaplikasian ulang secara teratur, terutama setelah berkeringat atau berenang.

3. "Saya bisa menggantikan tabir surya dengan produk kecantikan yang mengandung SPF"

Sumber: