Gunung Muria: Ini Dia Tempat Wisata Penuh Misteri dan Sejarah

Gunung Muria: Ini Dia Tempat Wisata Penuh Misteri dan Sejarah

Gunung Muria: Ini Dia Tempat Wisata Penuh Misteri dan Sejarah-disway jateng-

DISWAYJATENG.ID -  Gunung Muria adalah sebuah gunung berapi yang sudah tidak aktif lagi. Tempat ini juga berada antara Kabupaten Jepara, Pati, dan Kudus, dan salah satu daya tariknya adalah memiliki tujuh puncak.

Gunung Stratovolcano adalah gunung api yang tersusun dari perselingan endapan piroklastika dan aliran lava atau biasa kita sebut gunung api perisai. Pendakian Gunung Muria, menjadi salah satu tujuan para pendaki yang ingin menyaksikan pemandangan pada ketinggian 1.602 mdpl.

Tempat ini mempunyai secara keindahan yang tersaji pastilah akan membuat menakjubkan. Gunung Muria juga sering dijadikan lokasi wisata religi. Hal itu karena adanya makam dari Raden Umar Said atau lebih kita kenal dengan sebutan Sunan Muria.

Maka dari itu kita akan membahas sejarah serta mengenal lebih dekat tentang Gunung Muria ini, antara lain:

1. Sejarah Gunung Muria

Sejarah Gunung Muria tidak terlepas dari kisah penyebaran Agama Islam yang dilakukan oleh Wali Songo yang bernama Raden Umar Said atau Sunan Muria. Sehingga kita kenal pula sebagai salah satu destinasi wisata religi ketika berada di Kudus.

Sunan Muria adalah putra dari Sunan Kalijaga yang lahir pada tahun 1450 dan memiliki nama Raden Umar Said. Kemudian beliau menikah dengan Dewi Roro Noyorono yang merupakan putri dari Ki Ageng Ngerang.

Dalam penyebaran Agama Islam beliau lebih menggunakan pendekatan budaya misalnya saja melalui pertunjukkan wayang. Beliau wafat sekitar tahun 1551 dan dimakamkan pada lereng Gunung Muria.

Pada lereng Gunung Muria pula beliau mendirikan sebuah mesjid yang diperkirakan dibangun pada abad ke-15 hingga 16 Masehi.

2. Jalur Pendakian Gunung Muria

Dengan memiliki lebih dari satu puncak membuat Gunung Muria dapat kalian tuju dari beberapa jalur pendakian. Tergantung puncak manakah yang menjadi tujuan kalian.

Titik puncak Gunung Muria yang banyak diburu para pendaki adalah Puncak 29 atau Songolikur. Terdapat dua jalur pendakian yaitu melalui Desa Rahtawu dan Desa Tempur Kabupaten Kudus.

Sedangkan jalur pendakian yang tidak terlalu sulit adalah menuju Puncak Natas Angin. Untuk kalian yang hendak menuju puncak tertinggi pada Gunung Muria tersebut dapat beristirahat pada Puncak Abiyoso.

Sama halnya dengan Puncak29 jalur pendakian Natas Angin Muria berada di Kabupaten Kudus, tepatnya pada Desa Rahtawu Kecamatan Gebog. Puncak yang paling sulit kita tuju ialah Puncak Argo Jembangan dan Argowiloso.

Pendaki harus melakukan effort yang lebih agar tiba pada puncak dan estimasi biaya untuk kalian dengan tujuan Puncak 29. Adalah Rp2.500 per orang, dengan tambahan Rp3.000 untuk penitipan motor dan Rp5.000 untuk mobil.

3. Gunung Dengan 7 Titik Puncak

Pemandangan yang tersaji dari puncak tentu saja menjadi view yang paling indah dan spot terbaik untuk liburan. Berikut beberapa nama puncak dari Gunung Muria:

1)       Natas Angin merupakan puncak tertinggi, dimana jalur pendakiannya kita sebut jalur naga.

 

2)       Puncak Songolikur yang berada pada ketinggian 1.603 mdpl kita sebut dengan nama Puncak 29.

 

3)       Puncak Argopiloso berada pada ketinggian 1.581 mdpl.

 

4)       Puncak Abiyoso titik puncak Gunung Muria paling rendah dan terdapat petilasan dari Eyang Abiyoso.

 

5)       Puncak Argo Jembangan merupakan puncak yang tidak begitu luas yakni hanya sekitar 150 meter persegi

        saja. Puncak Gunung Muria ini dijuluki Puncak Punuk Sapi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: