Jangan Disepelekan! Ini Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri dan Pertanda Apa?

Jangan Disepelekan! Ini Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri dan Pertanda Apa?

--

DISWAYJATENG.ID - Sakit kepala merupakan salah satu keluhan umum yang sering teralami oleh banyak orang. Terdapat berbagai jenis Sakit kepala, termasuk Sakit kepala sebelah kiri yang bisa menjadi sangat mengganggu.

Sakit kepala sebelah kiri bisa memiliki berbagai penyebab yang berbeda, dan penting untuk memahami pertanda apa yang bisa terjadi bersamaan dengan sakit kepala tersebut.

Berikut Beberapa Penyebab Umum Sakit kepala sebelah kiri

 

1. Migrain

Migrain merupakan salah satu penyebab umum sakit kepala sebelah kiri. Biasanya, migrain disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, serta perubahan penglihatan.

Penderita migrain sering mengalami rasa nyeri yang parah dan pulsating di satu sisi kepala.Oleh karena itu, nyeri ini dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Migrain dapat terpicu oleh faktor-faktor seperti stres, perubahan hormon, pola tidur yang tidak teratur, atau konsumsi makanan tertentu.

BACA JUGA: 9 tips atasi stres dan emosi negatif berbicara dengan orang yang tepat

2. Tegang

Ketegangan otot di area kepala dan leher juga dapat menyebabkan sakit kepala sebelah kiri. Demikian pula, dengan tegangnya otot-otot ini bisa terjadi karena faktor seperti stres, kelelahan, atau postur tubuh yang buruk.

Sakit kepala tegang cenderung terasa seperti tekanan atau ketegangan yang merata di kedua sisi kepala.

Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana sakit kepala tegang hanya terasa di satu sisi kepala, termasuk sebelah kiri. Pertanda lainnya bisa termasuk ketegangan otot di leher dan bahu.

3. Cluster Headache

Cluster headache atau sakit kepala klaster adalah jenis sakit kepala yang sangat menyakitkan dan biasanya terjadi dalam serangan singkat yang berulang.

Demikian pula, seringkali terjadi di satu sisi kepala, seperti sebelah kiri.

Serangan cluster headache dapat terjadi beberapa kali sehari selama beberapa minggu atau bulan, diikuti oleh periode tanpa sakit kepala.

Gejala lainnya yang sering muncul bersamaan dengan sakit kepala klaster termasuk mata merah, hidung tersumbat atau berair, berkeringat berlebihan di wajah, atau kelopak mata bengkak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: