Mengapa Anak Kecil Perlu Tidur Siang si?? Apa manfaatnya bagi Anak

DISWAYJATENG.ID – Mengapa Anak Kecil Perlu Tidur Siang si?? Apa manfaatnya bagi Anak, bagi para orang tua sekiranya perlu untuk mengetahuinya .

 

BACA JUGA:Viral!!! Bocah Perempuan Keluhkan Nasibnya Jadi Anak Pertama

Para orangtua harus tau bahwa tidur siang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anak, mulai dari mengembalikan energi hingga meningkatkan mood.

 

Bukan sebuah rahasia bahwa tidur itu sangat penting untuk kesehatan tubuh, tidak terkecuali bagi anak-anak. Namun, dalam tahun-tahun pertama kehidupan anak, telah terjadi perubahan besar dalam jumlah tidurnya. 

 

Biasanya antara usia anak 0-5 tahun, frekuensi tidur siang pada anak dapat berkurang. Salah satu penyebab anak prasekolah susah untuk tidur siang adalah karena anak menganggap mengganggunya bermain.

 

Padahal sejujurnya ada begitu banyak manfaat untuk tubuh anak kita. Mari kita simak manfaat tidur siang bagi anak.

 

1. Mengembalikan Energi Anak untuk Bermain dan Belajar

Tidur merupakan waktu dimana sel-sel tubuh membentuk kembali energi yang habis terpakai, serta menjadi cara untuk memperbaiki sel yang rusak. Karena itu, tidur siang dapat mengembalikan stamina anak agar anak bisa kembali bermain dan belajar pada sore maupun malam hari.

 

2. Tumbuh Kembang Anak Lebih Optimal

Menurut penelitian Harvard University, anak yang rutin tidur siang memiliki pertumbuhan yang lebih optimal daripada anak yang jarang tidur siang. perkiraan hormon pertumbuhan memiliki peran dalam hasil penelitian ini.

 

Namun, bukan berarti anak yang hanya tidur malam akan mengalami pertumbuhan yang buruk. Penelitian lebih lanjut perlu untuk mengonfirmasi manfaat tidur siang untuk anak dalam aspek tumbuh kembang anak.

 

3. Memperbaiki Mood Anak

Berdasarkan beberapa penelitian, anak yang tidur siang cenderung memiliki mood atau suasana hati yang baik daripada  anak yang belum tidur siang. Tidak hanya itu, anak yang kurang tidur pada malam hari dan tidak menggantinya dengan tidur siang lebih sering mengalami tantrum.

 

Memang kebenarannya bahwa ada kaitan antara tidur dan emosi seseorang. Kurang tidur akan  berhubungan dengan kesehatan mental yang buruk.

 

Dengan begitu, tidur siang mampu menjadi sarana untuk regulasi emosi yang lebih baik kedepannya. Berdasarkan beberapa penelitian menujukan  anak yang tidur siang cenderung memiliki mood atau suasana hati yang baik.

 

Tidak hanya itu, anak yang kurang tidur pada malam hari dan tidak menggantinya dengan tidur siang akan lebih sering mengalami tantrum. Kurang tidur berhubungan dengan kesehatan mental yang buruk, dengan begitu, tidur siang mampu menjadi sarana regulasi emosi yang lebih baik. (*)

Sumber: