Simak Dampak Kehadiran AI pada Pekerja, Baik atau Buruk?

DISWAYJATENG.ID - Kecerdasan Buatan AI telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang paling cepat berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Kemajuan teknologi ini telah mengubah cara kita bekerja di berbagai industri dan sektor.

Berikut Beberapa Dampak Utama AI Pada Pekerja

 

1. Automatisasi

Salah satu dampak utama AI pada pekerjaan adalah dengan kemampuannya untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan berulang. AI dapat menggantikan pekerja manusia dalam melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan rutin, seperti pengolahan data, analisis, dan pemantauan.

Sehingga dengan ini memungkinkan pekerja manusia untuk fokus pada tugas yang membutuhkan kecerdasan kreatif dan emosional.

2. Produktivitas yang Lebih Tinggi

Dengan adanya AI, banyak pekerjaan dapat terselesaikan dengan lebih cepat dan efisien. AI dapat melakukan tugas-tugas dengan kecepatan dan akurasi yang jauh lebih tinggi terbandingkan dengan manusia.

Dengan ini berarti bahwa perusahaan dapat meningkatkan produktivitasnya dan menghasilkan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.

3. Peningkatan Kualitas Pekerjaan

Dalam beberapa kasus, AI dapat membantu meningkatkan kualitas pekerjaan. Contohnya adalah dalam bidang kesehatan, di mana AI dapat membantu dalam mendiagnosis penyakit yang lebih akurat dan memberikan perawatan yang lebih efektif.

Dalam bidang manufaktur, teknologi ini dapat membantu dalam mengontrol kualitas produk dan mengurangi tingkat cacat.

4. Perubahan dalam Struktur Pekerjaan

AI telah mengubah struktur pekerjaan di banyak industri. Oleh karena itu, beberapa pekerjaan mungkin menjadi tidak relevan atau tergantikan sepenuhnya oleh AI, sementara yang lainnya akan mengalami perubahan tugas dan tanggung jawab.

Demikian pula para pekerja diharapkan untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan memperbarui keterampilan mereka sesuai kebutuhan pasar.

5. Peningkatan Keamanan dan Risiko Kerja

Teknologi ini dapat membantu meningkatkan keamanan kerja di berbagai industri. Dalam sektor manufaktur, misalnya, robot dengan AI dapat mengambil alih tugas berbahaya dan berpotensi berisiko tinggi bagi pekerja manusia.

Namun, pada saat yang sama, penggunaan AI juga dapat memunculkan risiko baru, seperti privasi data dan ancaman keamanan siber.

BACA JUGA:Peran Teknologi Internet di Dunia Pendidikan

6. Penurunan Jumlah Pekerjaan Tradisional

Seiring dengan kemajuan AI, beberapa pekerjaan tradisional mungkin menghadapi ancaman. Sehingga pekerjaan yang tergantung pada tugas-tugas rutin dan berulang, seperti operator mesin atau kasir, dapat tergantikan oleh sistem otomatis yang menggunakan teknologi ini.

Sumber: