Biadab! Gadis 16 Tahun Ini Digilir 11 Orang, Termasuk Oknum Kades, Guru, Polisi Ikut

Biadab! Gadis 16 Tahun Ini Digilir 11 Orang, Termasuk Oknum Kades, Guru, Polisi Ikut

Pelaku yang menggilir gadis 16 tahun diamankan polisi -Dok Istimewa (Radar Utara)-

JAKARTA, DISWAYJATENG.ID - Biadab betul para pelaku yang tega menggilir remaja berusia 16 tahun. Pelakunya ada 11 orang, termasuk oknum Kades, guru gingga oknum polisi yang ikut serta. 

Peristiwa tragis tersebut menimpa RI, 16, di wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Yang membuat miris, 1 dari 11 pelaku diduga seorang oknum perwira Brimob, berinisial HST.

Kasus memalukan tersebut, kini sudah diproses aparat kepolisian.

Kronologi Gadis 16 Tahun Digilir 11 Orang

Terbongkarnya kasus gadis 16 tahun digilir 11 orang itu setelah adanya laporan dari korban bersama ibunya pada Januari 2023 lalu.

Para pelaku tega berbuat tak senonoh setelah korban dicekoki narkoba (sabu) terlebih dahulu.

Untuk melampiaskan nafsu bejadnya, para pelaku juga mengiming-imingi uang kepada korban.

Kini pihak kepolisian sudah melakukan penahanan terhadap 10 orang pelaku yang ditetapkan tersangka.

Kapolres Parigi Moutong Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudy Arto Wiyono, Sik, MH membeberkan, awalnya terbongkarnya kasus ini setelah adanya laporan dari korban bersama ibunya pada Januari 2023 lalu. 

Dari laporan tersebut akhirnya juga terungkap bahwa korban diperkosa dengan cara diiming-imingi imbalan. 

"Karena bujuk rayu dengan diiming-imingi uang. Dari 50 ribu hingga 500 ribu. Korban juga biasa dibelikan baju baru dan pernah dibelikan telpon selular, " ujarnya dikutip dari radar utara 

Dikatakannya pula, 10 dari 11 orang terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. 10 tersangka itu adalah NT, ARH, AR, AK, FA, DU, AK, AS, AW termasuk kades HR. 

Menurut Kapolres,meski para pelaku sudah dijadikan tersangka, namun oknum Brimob HST yang juga terlibat kasus pemerkosaan tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka. Alasannya, anggota Brimob itu masih dalam proses pendalaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: