Terduga Pelaku Pelecehan Sintren di Brebes Ditangkap Polisi
Polisi menangkap terduga pelaku pelecehan seksual terhadap sintren.--
BREBES, DISWAYJATENG.ID - Toso (30), terduga pelaku kekerasan dan pelecehan seksual terhadap penari dari kelompok seni sintren di Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, akhirnya ditangkap polisi. Toso ditangkap di rumahnya di Desa Lemahabang Kecamatan Tanjung tanpa perlawanan. Terduga pelaku pelecehan seksual itu kini digelandang ke sel tahanan Mapolres Brebes, Rabu (17/5).
Kapolsek Tanjung, AKP Widiarto menuturkan, terduga pelaku ditangkap di rumahnya pada Selasa malam (16/5). Saat ini terduga pelaku dibawa ke Mapolres Brebes untuk menjalani pemeriksaan dari penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Brebes. Sebelum dibawa ke Mapolres Brebes, terduga pelaku sempat dimintai keterangan di Polsek Tanjung.
"Sudah kami tangkap dan kami serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Brebes," kata Widiarto, Rabu (17/5).
Sementara korban hingga saat ini masih trauma menjadi korban pelecehan seksual. Selain menjadi korban kekerasan, sekelompok seniman sintren ini mendapat perlakuan pelecehan sensual dari salah seorang penonton saat menggelar pentas. Mereka dilecehkan di acara hajatan di Desa Tengguli Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. Para korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan pemerintah.
Para korban mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kekuarga Berencana Brebes, Selasa (16/5). Kedatangan mereka didampingi Ketua Paguyuban Pekerja Acara Seni Kabupaten Brebes, Anom Panuluh dan diterima Sekretaris DP3KB Brebes, Rini Pujiastuti. Rini berjanji pihaknya akan mendampingi para korban pelecehan seksual tersebut.
Korban adalah TMO (32) yang merupakan penari sintren, kemudian PNC usia 20 tahun seorang penari, dan MSS usia 12 tahun yang merupakan anak dari ketua kelompok seni sintren. Mereka merupakan kelompok seni sintren Sanggar Aji Putra dari Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Atas aksi tersebut, pelaku pun dilaporkan ke polisi.
"Kondisi korban masih trauma sampai sekarang. Jadi mereka datang ke sini minta didampingi untuk pemulihan trauma. Setelah dari sini, mereka juga mendatangi Unit PPA Satreskrim Polres Brebes dan kita dampingi," kata Rini Pujiastuti, Selasa (16/5).
Rini Pujiastuti mengungkapkan, selain mendapatkan kekerasan fisik dari salah satu penonton, para korban juga mendapatkan perlakuan pelecehan seksual. Mereka mendatangi Kantor DP3KB untuk minta didampingi lantaran hingga saat ini para korban masih trauma atas perlakuan penonton tersebut. Pihaknya pun mendorong agar pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan korban.
Rini menyebutkan, bentuk pelecehan seksual yang dilakukan terduga pelaku ialah terduga pelaku mememegang dan menarik tangan korban untuk menyentuh kemaluan terduga pelaku. Terhadap korban lain, terduga pelaku juga sempat meremas-remas pantat korban dan kemudian lari dari lokasi pementasan. Sampai saat ini, korban masih trauma dengan perlakuan pelecehan seksual tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar brebes