Apa itu ISK? Penjelasan Lengkap dan Uraian

DISWAY JATENG- Apa itu ISK? merupakan singkatan dari "Information Systems and Knowledge Management" atau "Sistem Informasi dan Manajemen Pengetahuan". Konsep ISK mengacu pada integrasi teknologi informasi dengan manajemen pengetahuan untuk mengelola informasi secara efektif dalam suatu organisasi.

Sistem Informasi (SI) adalah infrastruktur teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengomunikasikan informasi dalam suatu organisasi. Sistem Informasi mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), basis data, jaringan komunikasi, dan prosedur yang digunakan untuk mengelola informasi.

Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) melibatkan pengumpulan, penyimpanan, pengorganisasian, dan penyebaran pengetahuan dalam suatu organisasi. Hal ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk memfasilitasi akses dan berbagi pengetahuan antar anggota organisasi. Selanjutnya tujuan dari Manajemen Pengetahuan adalah meningkatkan kinerja organisasi, inovasi, dan kemampuan beradaptasi dengan cepat di era informasi.

Dalam konteks ISK, sistem informasi kamu gunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan operasi organisasi. Kemudian, manajemen pengetahuan dapat kamu gunakan untuk mengelola pengetahuan yang kamu hasilkan dari data dan informasi tersebut, sehingga dapat kamu gunakan secara efektif untuk pengambilan keputusan, inovasi, dan pengembangan organisasi.

ISK memainkan peran penting dalam berbagai industri dan organisasi, termasuk bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan. Untuk itu menggunakan teknologi informasi dan prinsip manajemen pengetahuan, organisasi dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kolaborasi, mempercepat inovasi, dan mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang akurat dan terkini.

Apa itu ISK? Berikut Komponen Utama dalam SIK:

1.Data dan Informasi

SIM melibatkan pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data yang relevan untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi manajemen. Informasi ini dapat berupa laporan, analisis, dan pemodelan yang membantu manajer dalam pengambilan keputusan.

2. Sumber Daya Manusia

Selanjutnya Sistem Informasi Manajemen melibatkan peran orang dalam pengoperasian dan pengelolaan sistem. Ini termasuk analis sistem, pengembang perangkat lunak, administrator database, dan pengguna akhir yang terlibat dalam penggunaan dan pengelolaan SIM.

3. Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Selanjutnya SIM memanfaatkan teknologi informasi seperti komputer, server, jaringan komunikasi, basis data, dan perangkat lunak aplikasi untuk mengelola data dan menyediakan informasi kepada pengguna.

4. Proses Bisnis

Selanjutnya SIM harus mengintegrasikan dengan proses bisnis organisasi. Hal ini melibatkan identifikasi dan pemodelan proses bisnis yang kamu perlukan untuk mengumpulkan dan mengelola data, serta menghasilkan informasi yang perlu oleh manajemen.

5. Keamanan Informasi

SIM harus menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi yang telah tersimpan dan dapat untuk proses. Selanjutnya langkah-langkah keamanan seperti pengaturan izin akses, enkripsi data, dan perlindungan terhadap ancaman siber harus ada untuk melindungi SIM dari penyalahgunaan dan ancaman keamanan.

6. Integrasi dan Interoperabilitas

SIM harus mampu berintegrasi dengan sistem lain dalam organisasi, seperti sistem akuntansi, sistem manufaktur, atau sistem penjualan. Ini memastikan keselarasan dan aliran informasi yang lancar antar departemen dan fungsi organisasi.

Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen yang efektif, organisasi dapat mengoptimalkan penggunaan informasi untuk mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengawasan dan pengendalian, serta meningkatkan kinerja dan daya saing.

Sumber: berbagai sumber