IKA PMII Brebes Diharap Bantu Pemkab dalam Pembangunan Daerah

IKA PMII Brebes Diharap Bantu Pemkab dalam Pembangunan Daerah

Pj Bupati Brebes dan para pengurus IKA PMII Kabupaten Brebes halal bihalal dengan bersalam-salaman. --

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) diharapkan terus merangkai gagasan serta ide demi masa depan Brebes yang lebih gemilang. Artinya, IKA PMII haru membantu Pemkab Brebes dengan satu tekad untuk mensejahterakan masyarakat di segala bidang. Hal itu disampaikan Pj Bupati Urip Sihabudin saat menghadiri Halal Bihalal dan Musyawarah Cabang IKA PMII di Aula DPRD Brebes, kemarin. 

Pj Bupati sepakat, pembangunan Brebes dapat diwujudkan dengan bamtuan kesadaran untuk senantiasa menjaga keharmonisan segenap komponen masyarakat. Termasuk diantaranya sumbang pikir dari para generasi muda yang tergabung dalam IKA PMII Kabupaten Brebes. Apalagi, hampir semua anggota IKA PMII ada di berbabagai profesi dan lembaga. Untuk itu, Urip berharap agar IKA PMII turut membantu pemkab Brebes dalam membangun Kabupaten Brebes.

Dikatakan Urip, tahun 2023 hingga 2026 Pemkab Brebes akan tetap fokus dalam pembangunan terutama di bidang ekonomi. Pasalnya, mulai dari kemiskinan, pengangguran merupakan sektor yang membutuhkan perbaikan ekonomi untuk mendongkrak berbagai macam potensi dan permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Brebes.

Bicara tentang ekonomi, kata Urip, sampai dengan hari ini infrastruktur yang paling banyak dikeluhkan adalah masalah jalan. Panjang jalan Kabupaten Brebes sepanjang 640,8 kilometer, adalah jalan yang sangat panjang.

Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) saat ini riil di luar BLUD hanya Rp 150 milyar. Belum lagi masih terbebani dengan anggaran macam-macam termasuk juga kebijakan pemerintah terkait dengan pembiayaan gaji dan tunjangan untuk PPPK.

"Pemkab akan terus berupaya untuk fokus membangun ekonomi dan tentu penopangnya adalah satu yakni permasalahan infrastruktur," tandasnya.

Selain itu, di bidang sumber daya manusia terus membenahi kesehatan dan pendidikan, telah melaunching Kelas Hybrid untuk jenjang Sekolah Menengah Pertaman bagi keluarga tidak mampu dan ini akan terus kita dorong anak-anak kita harus terus sekolah dengan cara apapun minimal SMA.

"Untuk itu, pada Bapak Ibu serta para rekan-rekan alumni yang hadir yang kebetulan dan punya potensi untuk membangun Brebes saya mohon bantuannya," tutup Urip.

Ketua PC IKA PMII Kabupaten Brebes Nasirul Umam mengatakan, bahwa dirinya sebagai alumni PMII kepengurusan lama mengakui belum bisa maksimal dikarenakan saat itu dalam suasana pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun.

"Namun, saat ini organisasi IKA PMII sudah mendapatkan persyaratan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Kami minta kepengurusan baru nantinya bisa mendaftarkan diri di Kesbangpol sehingga bisa tercatat (legal)," kata Nasirul Umam. 

Umam juga meminta kepemimpinan IKA PMII di Brebes, jangan sampai lebih dari satu periode sehingga organisasi akan bisa berjalan dan berkembang dengan baik. "Saya minta yang menjabat Ketua IKA PMII jangan sampai dua periode. Cukup satu kali, sehingga organisasi bisa sehat dan berkembang," tegas Umam.

Sementara Ketua Panitia Muscab IKA PMII Kabupaten 2023 Hendrik Maulana menjelaskan, bahwa sebenarnya Muscab IKA PMII digelar pada tahun lalu. Namun, karena saat itu masih masa pandemi Covid-19 dan PPKM, sehingga muscab baru bisa digelar.

"Muscab berjalan lancar dan Samsul Maarif secara aklamasi terpilih oleh muktamirin untuk menjadi Ketua PC IKA PMII Kabupaten Brebes selama lima tahun ke depan," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Muscab berhasil memilih pengurus baru IKA PMII Kabupaten Brebes. Ketua Syamsul Maarif, Sekretaris M Nadir dan Bendahara Umi Sholihah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: