Bus Wisata Masuk Jurang di OW Guci Tegal, 1 Nyawa Melayang

SLAWI (Disway Jateng) -  Bus rombongan wisatawan yang mengangkut rombongan pengajian  dari Kelurahan Paku Serpong Tangerang  mengalami insiden  masuk ke jurang di kawasan objek wisata (OW) Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Minggu ( 7/5) pukul 08.00 WIB  pagi kemarin.

 

Kecelakaan ini mengakibatkan belasan penumpang mengalami lula - luka dan sempat dievakuasi ke dua puskesmas masing - masing Puskesmas Bojong dan Bumijawa dan sebagain di RSUD dr Soeselo Slawi. Satu nyawa tak bisa diselamatkan dalam insiden ini.

 

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK didampingi  Kasat Lantas AKP Erwin Chan Siregar SH SIK MH menyatakan penyebab  Bus Duta Wisata asal Tangerang tersebut sempa terjun ke jurang Sungai Awu masih terus       didalaminya.

 

"Jumlah korban dalam kecelakaan tunggal bus wisata  yang terperosok ke dalam sungai di Petak 49M1 RPH Guci untuk  korban luka ringan sejumlah 35 orang, luka berat satu orang dan korban meninggal dunia satu orang," ujar AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK .

 

Perwira asal Dukuh Krajan Surabaya ini menyatakan , korban meninggal dunia atas nama Maja (60) sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Bumijawa, namun tidak tertolong dan saat ini telah dibawa ke rumah duka.

Bus rombongan wisata asal Serpong Tangerang terjun masuk sungai kemarin.-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

"Kronologis dan penyebab bus wisata yang terperosok ke sungai sedalam kurang lebih lima meter masih kami dalami. Kronologi awal bermula saat bus wisata yang dikemudikan  Romyani ( 55) warga Tangerang  terparkir di sebuah tempat parkir salah satu obyek wisata. Setelah kernet bus menghidupkan mesin, sebanyak 37 penumpang kemudian naik.Sementara kernet dan sopir masih berada di bawah, untuk berkoordinasi dengan panitia rombongan," cetusnya

 

Tiba-tiba, bus melaju dari atas ke bawah sejauh kurang lebih 100 meter. Sebelum akhirnya masuk ke sungai, bus sempat menabrak talud di badan jalan sebanyak tiga kali," tegasnya. Ditegaskan ada 2  2 orang yang mengalami luka berat,  dan salah satunya nyawanya tidak dapat terselamatkan.

 

Sumber: jateng.disway.id