Petani Kecewa, Distribusi Pupuk Subsidi Masih Carut Marut
![Petani Kecewa, Distribusi Pupuk Subsidi Masih Carut Marut](https://jateng.disway.id/upload/4131d12af923208871e50a8343e4b544.png)
ilustrasi pupuk bersubsidi--
BREBES, DISWAYJATENG.ID - Para petani di Kabupaten Brebes kecewa dengan distribusi pupuk bersubsidi di wilayahnya. Mereka juga menuding distribusi pupuk bersubsidi di Brebes masih carut marut. Indikatornya, meski kuota pupuk sudah jelas, tetapi petani yang berhak masih kesulitan mencari pupuk. Hal tersebut karena pupuk bersubsidi menghilang di pasaran.
"Pupuk sulit didapat. Kalau pun ada, harganya selangit," kata salah seorang petani di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, yang keberatan disebut namanya, Jumat (14/4).
Menurut dia, selain itu alokasi pupuk subsidi sekarang sulit didapat. Ironisnya, untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, kartu tani diminta dikumpulkan di ketua kelompok tani. Parahnya, rata rata ketua kelompok tani saat ini memiliki kios pupuk.
Terpisah, RSB, salah satu Ketua Kelompok tani di Desa Kaliwlingi mengakui, semua kartu tani ada di pihaknya. Itu dikarenakan untuk membeli pupuk subsidi di pengecer resmi lokasinya sangat jauh. "Kami hanya mengkoordinir petani untuk membelikan pupuk bersubsidi. Dari pengecer resmi harganya Rp 125.000 per kantong, kami menjual ke petani Rp 150.000 per kantong," paparnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Iskandar Agung saat dikonfirmasi mengakui, distribusi pupuk adalah kewenangan Disperindag. Pihaknya tidak bisa berkomentar banyak terkait persoalan tersebut. "Silakan hubungi Dinkopumdag," katanya singkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: