Dari 1.036 Kasus Baru, 214 Anak Brebes Tertular TBC

Dari 1.036 Kasus Baru, 214 Anak Brebes Tertular TBC

Sejumlah anak menjalani pengambilan sampel dahak karena menjadi kontak erat pasien TBC kasus baru.--

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Sebanyak 214 anak di Kabupaten Brebes, dinyatakan positif tertular Tuberculosis (TBC). Data tersebut, merupakan hasil akumulasi Dinas Kesehatan pada triwulan pertama 2023 yang mengungkap total 1.036 kasus baru. Rinciannya, 777 pasien temuan baru yang termasuk pasien anak di dalamnya. Kemudian, 26 pasien kambuh, 22 pasien kembali menjalani pengobatan setelah sempat putus berobat. 211 pasien sisanya, berstatus kasus yang tidak diketahui riwayat pengobatan TBC sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso menjelaskan, melalui program Temukan dan Obati Sampai Sembuh TBC pemetaan pasien baru di Kabupaten Brebes terus diperluas. Hasilnya, dari total 4.382 sampling yang diperiksa 1.036 terkonfirmasi positif TBC.

"Dari 777 kasus baru TBC, 214 diantaranya berstatus pasien anak yang terbagi tiga klasifikasi usia anak," terangnya saat dikonfirmasi, Minggu (2/4) pagi.

 

Tiga kategori usia pasien TBC, lanjut Imam, meliputi 30 anak usia kurang dari 1 tahun. Kemudian, 109 anak usia 1-4 tahun dan 75 anak sisanya berusia 5-14 tahun. Semuanya, sudah mendapatkan pendampingan pengobatan secara intensif hingga tuntas.

 

Sementara itu, pemegang program TBC Iklia Marita menambahkan, melalui program Stop TBC masih terus menyisir semua elemen masyarakat. Fokusnya, mengeliminasi suspect target capaian kasus TBC melalui pengambilan sampling. Termasuk, pada 15 orang kontak erat terdekat dari pasien yang terkonfirmasi positif TBC.

 

"Pemetaan TBC, juga dilakukan dengan Tes Cepat Molekuler di lima fasyankes. Yakni, Puskesmas Banjarharjo, Jatibarang, Tanjung Bumiayu dan RSUD Brebes. Itu lebih memudahkan investigasi TBC," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: