Petani Tewas Tersambar Petir di Sawah

Petani Tewas Tersambar Petir di Sawah

Petugas mengevakuasi jenazah petani warga Desa Kalijurang Kecamatan Tonjong yang tewas tersambar petir.--

BREBES, DISWAYJATENG.ID- Nasib tragis dialami seorang petani, warga Dukuh Karanganyar RT 03 RW 05 Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong. Kasmanto, 60, tewas tersambar petir saat tengah menggarap sawah, di RT 07 RW 08 Dukuh Bandung Indah di Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu pada Senin (20/3) sekitar jam 12.45 WIB.

Jenazah korban diketahui oleh saksi bernama Juned, 51, seorang buruh tani yang saat itu sedang beraktivitas di sawah. Ia dan korban saat itu sedang menanam padi dan membuat tanggul di area persawahan di Desa Bumiayu. Sekira pukul 13.45 WIB, cuaca di TKP hujan deras dan korban bersama saksi masih melakukan aktivitas.

"Saat itu tiba-tiba petir langsung menyambar korban, korban langsung tersungkur ke pematang sawah, kemudian Junedi langsung mendekati korban," kata Danramil Bumiayu, Kapten Inf. Yatno, Senin (20/3).

Dia melanjutkan, karen korban sudah meninggal dunia di TKP, Junedi berteriak minta tolong ke warga terdekat dan membantu mengevakuasi ke rumah warga. Korban langsung dievakuasi warga dengan ditandu dari persawahan menuju pemukiman warga. Kemudian korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil pikap milik BPBD Brebes.

Jazuli, 45, salah seorang warga disekitar lokasi kejadian mengaku sempat melihat korban berada di sawah, meskipun kondisi cuaca hujan. "Kondisi cuaca mendung. Tiba-tiba terdengar suara petir, tidak terjalu keras. Tapi terlihan ada loncatan api di sekitar lokasi," ungkap Jazuli.

Dikatakan, tidak berselang lama beberapa warga mengatakan jika ada orang terkapar di tengah sawah karena tersambar petir. Jazuli segera ikut mendekat lokasi yang dimaksud. Benar saja, dia melihat korban dalam posisi tertelungkup dengan posisi kepala terbenam ke sawah. "Kondisi korban sendiri saat itu nampak sudah tidak bergerak, oleh warga dilaporkan melalui perangkat Desa setempat. Sampai akhirnya petugas datang," kata Jazuli.

Petugas Polsek Bumiayu, besama tim medis dan Satgas PB BPBD Brebes, mengevakuasi korban menuju kediamannya.

Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto, membenarkan jika korban tersambar petir merupakan salah seorang warganya yang tengah mengolah lahan milikinya. "Korban saat kejadian sedang berada di sawah miliknya. Dari lokasi kejadian, jenasahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk dipulasara," kata Kades.

"Hasil musyawarah dengan keluarga korban, akhirnya korban langsung di bawa ke rumah duka di Desa Kalijurang Kecamatan Tonjong menggunakan mobil pikap L300 milik BPBD Bumiayu," tandasnya.

Kapolsek Bumiayu Iptu Kasam, membenarkan kejadian tersebut. Dia menyampaikan hasil pengecekan tim medis didukung keterangan beberapa saksi, menyatakan jika korban meninggal akibat tersambar petir. "Berdasarkan keterangan saksi, diperkuat dengan kondisi korban, kuat dugaan korban meninggal akibat sambaran petir," terang Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: