Baru Selesai Diperbaiki, Ruas Brebes-Jatibarang Rusak Lagu, Banyak Pengguna Jalan Kecelakaan
Pengendara melintas di ruas jalan Brebes-Jatibarang yang mulai rusak meski baru diperbaiki. --
BREBES, DISWAYJATENG.ID - Ruas jalan Brebes-Jatibarang kondisinya mulai rusak meskipun belum lama diperbaiki. Beberapa titik yang baru selesai diperbaiki pada pertengahan 2022 kemarin mulai rusak dengan kondisi aspal mengelupas dan berlubang. Kondisi ini sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas, khususnya para pengendara sepeda motor.
Warga Desa Terlangu, Kecamatan Brebes Toyib Hadi mengaku sudah berkali-kali melihat dan menolong pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang. Ia berharap perbaikan jalan yang dilakukan oleh pemerintah bisa lebih memperhatikan kualitas, sehingga tidak cepat rusak dan menelan korban. "Kemarin ada yang kecelakaan di sini. Kebetulan kecelakaannya di depan rumah saya. Sepeda motor menghantam lubang jalan dan terjatuh," kata Toyib Hadi ditemui di lokasi jalan rusak," katanya, Rabu (22/2).
Toyib Hadi menyebut, kondisi itu menyebabkan terjadinya genangan air di badan jalan. Ia beranggapan bahwa kualitas konstruksi jalan tersebut kurang baik. Dia pun meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pengecekan lapangan. Setidaknya untuk mengetahui kualitas proyek, sekaligus melakukan pengecekan terhadap titik-titik kerusakan.
Ruas Jalan Brebes Jatibarang baru diperbaiki pada 11 April 2022. Perbaikan jalan menggunakan kontruksi beton. Sedangkan anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Brebes sebesar Rp 5.779.167.000. Namun kini, jalan sudah mulai rusak lagi. Salah satunya di titik Desa Terlangu Kecamatan Brebes. Di titik itu aspal jalan sudah mengelupas dan kondisi jalan yang tidak rata.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Sutatyono mengatakan, kondisi jalan di ruas Brebes-Jatibarang mulai mengalami kerusakan. Namun kerusakan itu dipemgaruhi oleh genangan air. Genangan air tersebut berasal dari saluran drainase di sisi baratnya yang tidak ada saluran pembuangan. "Kualitas jalan baik dari beton maupun aspal, kalau sudah bersentuhan dengan air pasti rusak. Sisi barat jalan itu kan ada drainase tapi tidak ada saluran pembuangan. Jadi air menggenang di badan jalan, yang membuat jalan cepat rusak," ungkapnya.
Dia melanjutkan, terkait dengan masa pemeliharaan hasil perbaikan jalan sudah selesai sejak Januari 2023 lalu. Saat ini ruas jalan tersebut menjadi tanggung jawab DPU Brebes. Pihaknya akan melakukan perbaikan berupa perawatan jalan akan terus dilakukan. Pihaknya memastikan saat arus mudik Lebaran nanti, pengendara bisa melintas dengan nyaman. "Sementara perbaikan berupa perawatan akan tetap kita lakukan. Sedangkan nanti tahun 2024 kita harapkan ada perbaikan jalan yang bersamaan dengan pembuatan drainase," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: