Waduh! Stok Beras di Gudang Bulog Sudah Menipis

Waduh! Stok Beras di Gudang Bulog Sudah Menipis

Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin bersama Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding mengecek gudang Bulog Cimohong. --

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Stok beras di gudang Perum Bulog Cabang Pekalongan hanya mencukupi untuk satu bulan bagi beberapa wilayah di eks Karesidenan Pekalongan. Gudang Bulog di Kabupaten Brebes, bahkan stok beras hanya mencukupi untuk satu minggu ke depan. 

 

Perum Bulog Cabang Pekalongan memastikan memiliki stok beras memadai di tengah isu kelangkaan yang sedang terjadi di beberapa daerah. Stok beras di Kabupaten Brebes diklaim masih aman sampai menjelang masa panen raya. 

 

Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding bersama Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengecek gudang Bulog di Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba, Selasa (7/2). 

 

Di gudang Bulog ini, hanya ada 110 ton beras yang tersisa. Namun pihaknya memastikan, stok beras untuk wilayah eks-Karesidenan Pekalongan masih aman. Di eks Karesidenan Pekalongan masih ada 1.700 ton beras yang tersimpan di beberapa gudang. 

 

Pada kondisi normal, beras di gudang itu mencapai 12 ribu ton. Di gudang tersebut terdapat empat gedung yang masing-masing berkapasitas 3.500 ton. Namun seiring inflasi yang terjadi saat ini, di gudang itu hanya ada 110 ton beras. "Saat ini bersama dengan Pemda Brebes membantu warga terkait tingginya harga beras. Kalau mengenai stok, stok di sini masih ada 110 ton. Tapi di tempat lain masih banyak," ungkapnya. 

 

Kendati demikian, dia menuturkan, pada tahap pertama ini Perum Bulog Cabang Pekalongan telah disetujui perintah logistik (Prinlog) menerima beras impor dari Vietnam sebanyak 7.000 ton. "Ini akan selesai pada bulan Februari ini. Jadi masyarakat tidak usah ragu. Stok beras di Brebes untuk Bulog Cabang Pekalongan masih aman," tutur Ramadin. 

 

Dia menyebutkan, untuk mengontrol harga di pasat, pihaknya akan melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau dikenal operasi pasar beras. Pihaknya dengan Pemda Brebes bekerjasama dengan pengecer di pasar. "Melalui kepala pasar kami akan melakukan cek harga di lapangan," tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: