Aliansi Desa Jejeg Support Kinerja Kejari Tegal

Usut  Tuntas Dugaan Korupsi Kepala  Desa 

SLAWI (Disway Jateng) - Langkah taktis yang kini tengah dilakukan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal untuk meningkatkan tahapan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa tahun 2021 oleh Kepala Desa Jejeg, mendapatkan apresiasi dan dukungan Alinasi Desa Jejeg.

 

Aliansi Dese Jejeg mendatangi Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal dan memberikan dukungan penuh untuk proses pengusutan penanganan dugaan tipikor penyimpangan pengelolaan Dana  Desa di tahun 2021.

 

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal , Suyanto SH MH melalui Kepala Seksi Intelejen  Yusuf Luqita Danawihardja SH MH menyatakan, kedatangan warga Desa Jejeg yang menamakan diri Aliansi Desa Jejeg tersebut akan terus memantau perkembangan kasus penyelidikan hingga penyidikan untuk mengungkap siapa dalang dari menguapnya anggaran DD di Desa Jejeg.

" Aliansi Desa Jejeg ini diketuai Suhardi dengan enam anggotanya. Mereka berupaya akan terus mensupport kinerja kita dalam menuntaskan penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Desa yang diduga sempat dilakukan oleh kepala desa mereka," ujarnya.

 

Sebelum mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal, Aliansi Desa Jejeg tersebut sempat melakukan audiensi di rumah dinas Bupati Tegal.

 

Dalam audiensi tersebut pihak  Aliansi Desa Jejeg berharap kepada Bupati Tegal agar Kades Jejeg Saeful Amin ( 47) yang saat ini sedang tersandung kasus hukum agar bisa diberhentikan. Hal ini agar roda pemerintahan di Desa Jejeg bisa berjalan dengan normal.

 

Kepala Dinas Permades, Dessy Arifianto yang sempat mendampingi Bupati Tegal dalam gelar audiensi tersebut, saat dihubungi secara terpisah menyatakan, pemkab dalam hal ini Bupati Tegal menerima masukan dari Aliansi Desa Jejeg tersebut.

 

Sumber: jateng.disway.id