Jelang Nataru, Harga Telur dan Daging di Brebes Merangkak Naik
Harga komoditas telur dan daging ayam ras di pasar tradisional Brebes merangkak naik jelang natal dan tahun baru.--
BREBES, DISWAYJATENG.ID - Jelang perayaan natal dan tahun baru, harga telur ayam ras dan komoditas daging merangkak naik di semua pasar tradisional Kabupaten Brebes.
Bahkan, lonjakan harga komoditas tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Kenaikan harga telur dan daging, diprediksi terus terjadi hingga momentum pergantian tahun baru mendatang. Padahal, pemerintah daerah mengklaim stok dan pasokan dipastikan aman.
Melonjaknya harga komoditas daging, diungkapkan Zubaidah, 42, penjual daging sapi di Pasar Induk Brebes. Menurutnya, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak awal Desember. Yakni, Rp 147.000 hingga Rp 148.000 per kg dari sebelumnya hanya Rp 145.000/ kg.
"Naiknya harga daging sapi, masih tergolong wajar karena gak terlalu tinggi. Apalagi, masih banyak yang mulai hajatan," jelasnya.
Hal senada, disampaikan Sulastri, 49, penjual daging ayam broiler di Pasar Belakang Kodim. Ia mengaku, harus menaikkan harga jual daging ayam sejak sepekan terakhir. Alasannya, harga jual ayam potongnya sudah naik dari distributor.
"Kalau sekarang, harganya (daging ayam ras-red) tembus Rp 37- Rp 38 ribu / kg. Padahal, sebelumnya berkisar Rp 32- Rp 34 ribu/ jg. Biasanya, harga naik bertahan sampai pergantian tahun," ujarnya.
Selain komoditas daging sapi dan ayam broiler, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan Radar Tegal, saat ini harga telur ayam berkisar Rp 30- Rp 31 ribu/ kg sejak sepekan terakhir. Kondisi tersebut, dibenarkan Tonipah, 48, distributor telur di Pasar Induk Brebes. Menurutnya, harga jual telur ayam ras mulai naik sejak awal Desember kemarin.
"Kemarin sempat stabil, akhir November sampai awal Desember. Harganya, Rp 27 - Rp 28 ribu/ kg. Tapi sekarang, tembus Rp 31 ribu dan kemungkinan bertahan sampai tahun baru," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar brebes