Buka MAPSI SD Tingkat Provinsi ke-23, Taj Yasin Minta Peserta Junjung Sportivitas
Reporter:
Steven TH|
Editor:
Steven TH|
Sabtu 05-11-2022,05:26 WIB
--
Boyolali (DiswayJateng) - Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islam (MAPSI) ke-23 tingkat Jateng kembali digelar. Untuk kali ini, ajang tahunan tersebut diselenggarakan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Wakil Gubernur Jawa Tengah,
Taj Yasin Maimoen, yang hadir membuka kompetisi ini, meminta agar para peserta menjaga sportivitas saat mengikuti kompetisi.
"Tentu ajang prestasi harus disertai dengan sportivitas. Kalah menang bukan tujuan tapi bagaimana kita mendedikasikan diri kita untuk mewujudkan ruh dari agama Islam itu sendiri," kata Taj Yasin saat membuka lomba, Jumat (04/11/2022).
Lebih jauh, Taj Yasin berpendapat, lomba MAPSI ini merupakan praktek ilmu yang telah dipelajari siswa. Menurutnya, saat belajar siswa juga bisa diajak belajar secara praktek oleh guru masing-masing. Sehingga, saat ada kompetisi, siswa sudah terbiasa.
"Ini bisa diterapkan di sekolah masing-masing sehingga nanti kalau ada ajang lainnya tidak kaget lagi," imbuhnya.
Lebih jauh, wagub mengapresiasi adanya cabang lomba komputer dalam MAPSI ini. Dia merasa hal ini sangat diperlukan, agar siswa sejak dini sudah terbiasa dengan teknologi digital. Dia juga mengimbau para orangtua agar memberikan bimbingan siswa dalam belajar menggunakan gawai digital.
"Saya senang dan merasa bangga, bahwa ternyata selain pelajaran dasar, anak kita dikenalkan dengan digitalisasi," tuturnya.
Menambahkan, ketua panitia penyelenggara MAPSI tingkat SD ke-23, Siti Kusrini mengatakan lomba ini diikuti oleh 980 orang peserta se-Jateng. Mereka akan berkompetisi dalam 10 cabang lomba. Dia menyebut semenjak pandemi, belum ada kabupaten/kota yang siap melaksanakan kegiatan ini seperti tahun-tahun sebelum pandemi secara bergantian.
"Kegiatan ini alhamdulillah dapat didanai oleh dana pemerintah daerah. Terima kasih bapak. Insyaallah, tahun depan telah dikomunikasikan penyelenggaraan MAPSI 24 akan dilaksanakan di Kota Magelang," imbuhnya.
Siti berharap lomba ini dapat membentuk karakter siswa. Selain jiwa sportif, dan kejujuran, siswa dapat belajar lebih baik lagi dengan capaian prestasi yang membanggakan.
"Kami juga berharap terpotret para generasi yang berkarakter profil pelajar Pancasila yang moderat," kata dia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: