Posisi Iwan Bule Digoyang, Shin Tae Yong Membela, Ngancam Begini

Posisi Iwan Bule Digoyang, Shin Tae Yong Membela, Ngancam Begini

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong dan Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan menyapa suporter seusai pertandingan FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/9/22). Foto : Ricardo/JPNN.com--

JAKARTA, (DiswayJateng.id)– Posisi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule tengah digoyang terkait tragedi Kanjuruhan Malang. Namun

 Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) justru terkesan mati-matian membela Iwan Bule.

Iwan Bule dituntut ikut bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan atas tewasnya 130 an suporter usai laga Arema VS Persebaya. Iwan Bule bahkan didesak agar mundur sebagai Ketum PSSI.

Namun Shin Tae Yong berharap agar Iwan Bule tetap sebagai Ketua Umum PSSI. Bahkan pelatih asal Korea itu menegaskan bahwa dirinya akan mundur dari kursi pelatih Timnas Indonesia, jika Iwan Bule mundur atau lengser dari jabatan Ketum PSSI.

Pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu beralasan bahwa dirinya dan Iwan Bule adalah satu tim dalam membangun sepak bola Indonesia.

Menurut STY, seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh agar sepak bola dapat berkembang ialah Ketua Umum PSSI.

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri maka saya pun harus mengundurkan diri.”

“Sebab, saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja dalam satu tim maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama,” kata coach Shin dalam pernyataan di Instagram resminya, @shintaeyong7777.

Pelatih asal Korea itu menyebut dia dan Ketum PSSI merupakan satu tim.

Shin Tae Yong menilai sepak bola tidak bisa sukses jika hanya mengandalkan performa pemain atau staf pelatih yang bagus.

“Kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim, mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, ofisial, semua karyawan federasi, termasuk Ketua Umum. Itulah filosofi sepak bola saya,” terangnya.

Sepak bola, lanjut Shin Tae Yong, adalah salah satu olahraga yang tidak bisa menang dengan satu orang saja. Karena itu, ada andil Ketum PSSI juga di dalamnya.

“Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola bersama setelah datang ke Indonesia pada 2020. Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fan, dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya,” ungkap pelatih 53 tahun tersebut.

Dengan pernyataan Shin Tae Yong, tentu saja Ketum PSSI makin berada di atas angin, apalagi Shin Tae Yong memberikan pembelaan kepada Ketua Umum PSSI terkait Tragedi Kanjuruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn