Gus Yaqut Serahkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Gereja Katedral Jakarta

Gus Yaqut Serahkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Gereja Katedral Jakarta

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan bantuan uang tunai Rp 1 Miliar kepada Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Paroki Katedral Jakarta/Ist--

JAKARTA, (DiswayJateng.id)- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan bantuan uang tunai Rp 1 miliar kepada Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Paroki Katedral Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Bantuan ini bersumber dari anggaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama Tahun 2022

Bantuan tersebut, diterima langsung oleh Ignatius Kardinal Suharyo selaku Uskup Agung Jakarta. 

"Saya menyerahkan bantuan untuk Gereja Katedral," kata Gus Yaqut dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (11/10).

Menag Gus Yaqut berharap bantuan dapat segera dimanfaatkan untuk menambah kenyamanan umat dalam beribadah serta tetap mempertahankan estetika interior.

Apalagi, Gereja Katedral Jakarta tersebut tercatat sebagai bangunan cagar budaya yang harus dilestarikan.

"Bantuan diberikan untuk keperluan pengadaan perlengkapan tata suara dan visual yang tidak merusak konstruksi interior, sesuai dengan kebutuhan. Ini diharapkan akan berdampak pada kenyamanan dan kekhusyukan umat dalam beribadah," ujar Yaqut.

Dia menambahkan, Kementerian Agama memiliki lima satuan kerja setingkat eselon I dan satu pusat yang bertugas memberikan pembinaan kepada masyarakat dalam hal keagamaan.

Di Kemenag, katanya, ada Ditjen Bimas Islam, Bimas Katolik, Bimas Kristen, Bimas Hindu, dan Bimas Buddha. Selain itu, ada Pusat Bimbingan dan Pendidikan Agama Konghucu.

Masing-masing satuan kerja ini memiliki program bantuan rumah ibadah, baik masjid, gereja, vihara, pura, dan klenteng.

“Terkait bantuan untuk Gereja Katolik atau rumah ibadah agama lainnya, prosesnya harus mudah. Persyaratan dan prosedur pengajuannya juga harus jelas. Ini supaya memudahkan masyarakat," tuturnya.

"Kementerian Agama terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan bantuan dan mendorong agar pengusulan dapat dilakukan secara online,” pungkasnya.

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyampaikan Gereja Katedral Jakarta terus berbenah dalam merevitalisasi interior dan eksterior bangunan. Sehingga tak heran jika selain sebagai tempat ibadah, Gereja Katedral juga kerap dikunjungi masyarakat umum sebagai salah satu objek wisata.

“Kita mempunyai tanggung jawab merawat dan mengembangkan semangat cinta tanah air dan watak peduli pada sesama dalam bidang tugas kita masing-masing-masing-masing," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rmol