Institusi Polri Tercoreng Lagi, 3 Oknum Terlibat Perampokan

Institusi Polri Tercoreng Lagi, 3 Oknum Terlibat Perampokan

Ilustrasi polisi-ist-net--

MEDAN, (DiswayJateng.id)- Citra institusi kepolisian negara Republik Indonesia (Polri) kembali tercoreng. Kali ini, 3 anggota polisi diduga terlibat aksi perampokan.

Tiga polisi itu ditangkap Polrestabes Medan akibat terlibat perampokan sepeda motor milik warga di Jalan Gatot Subroto Medan.

Ketiga oknum polisi yang ditangkap itu ialah AGG, FBS, dan HKP yang bertugas di Satuan Samapta Polrestabes Medan.

Dalam aksi perampokan itu polisi juga meringkus seorang warga sipil berinisial NS.

"Polrestabes Medan tidak menoleransi setiap anggota yang melakukan tindak kejahatan. Satreskrim Polrestabes Medan masih mengejar seorang pelaku lainnya yang masih buron," tegas Kepala Bid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Minggu 9 Oktober 2022.

Hadi mengungkapkan, ketiga oknum polisi itu ditangkap atas laporan Uliarti br Tarigan (31), warga Dusun Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam aksinya, komplotan pencuri sepeda motor itu menjaring korbannya yang menjual sepeda motor melalui Facebook.

Pelaku kemudian menghubungi korban yang menjual kendaraannya untuk bertemu, kemudian menuduh sepeda motor yang dijual itu bodong (tidak ada surat-suratnya).

Selain penindakan pidana, ketiga oknum itu juga sedang ditangani Seksi Propam Polrestabes Medan.

"Ketiga polisi itu telah ditangkap dan ditahan dalam tempat (sel) khusus, kemudian ditangani Propam untuk penanganan etikanya, serta untuk tindak pidananya ditangani Satuan Reskrim Polrestabes Medan," katanya.

Sebelumnya pada Kamis (6/10), korban bernama Benny Sembiring (36) hendak menjual sepeda motor dengan mengumumkan melalui akun Facebook miliknya.

Selanjutnya pelaku menghubungi korban untuk bertemu. Saat itulah para pelaku menuduh kendaraan korban bermasalah (surat tidak lengkap).

Kemudian, salah seorang oknum polisi mengancam akan membawa sepeda motor korban ke kantor polisi.

"Saya menjual sepeda motor di Facebook, lalu kami chat di WA untuk ketemu di Kampung Lalang. Terus mereka (pelaku) awalnya datang berdua," ujar Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn/antara