Dikbud Tegal Gelar Internalisasi Core Values BerAKHLAK

Dikbud Tegal Gelar Internalisasi Core Values BerAKHLAK

-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

SLAWI (Disway Jateng) - Upaya  penerapan  tata kelola pemerintahan yang baik akan mewujudkan pemerintahan yang bersih, pelayanan publik yang berkualitas, serta kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi. Ketiganya merupakan prasyarat keberhasilan pembangunan. Pemerintahan yang bersih akan meningkatkan pengelolaan sumber daya pembangunan yang akuntabel, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

 

Hal tersebut dilontarkan Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Akhmad Was' ari SPd MM disela gelar ' Internalisasi Values berAKHLAK di halaman kantor Dinas Dikbud, Kamis ( 6/19) pagi kemarin. "  Berkenaan dengan itu, salah satu upaya yang dilakukan dengan penguatan aspek reformasi birokrasi sebagaimana telah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Untuk itu, Dinas Dikbud Kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan Internalisasi Core Values berAKHLAK,"ujarnya. Was'ari menegaskan bahwa sebagai fondasi budaya kerja yang profesional, seluruh pegawai Dinas Dikbud Kabupaten Tegal diharapkan memiliki semangat dan semboyan yang sama dalam bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

 

“ Saya berharap core values berAKHLAK dapat diterapkan tidak hanya di lingkungan kantor Dikbud saja, melainkan harus dilaksanakan juga dilingkungan sekolah,"cetusnya. Menurutnya membangun budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) memerlukan usaha berkelanjutan. Bukan sekadar sosialisasi, internalisasi nilai dasar (core values) BerAKHLAK adalah taktik yang diperlukan agar bibit BerAKHLAK dapat berkembang dengan subur.

 

Ditegaskannya komitmen menginternalisasi budaya kerja dengan landasan BerAKHLAK diwujudkan melalui lahirnya peta jalan (roadmap) penguatan budaya BerAKHLAK.

 

“Tahun 2022 fokusnya adalah sosialisasi dan internalisasi budaya, sementara untuk tahun 2023 kita akan masuk pada tahap aktivasi. Harapannya pada 2024, budaya BerAKHLAK bisa masuk pada level penguatan,” ungkapnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id