Azyumardi Azra Wafat dengan Tenang, Damai, Tanpa Sakit dan Tanpa Beban

Azyumardi Azra Wafat dengan Tenang, Damai, Tanpa Sakit dan Tanpa Beban

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra (ist)--

JAKARTA, (DiswayJateng.id) – Kabar duka wafatnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra di RS Serdang Selangor cukup mendadak.

Putra almarhum Firman El Amny Azra, bahkan menggambarkan jika ayahnya meninggal dengan tenang, damai, tidak ada rasa sakit, dan tanpa beban apapun di RS Serdang di Selangor Malaysia, Minggu siang (18/9).

Firman bercerita, dirinya bersama Ibunya sengaja datang untuk menjenguk Prof Azyumardi di RS Serdang Selangor Malaysia pada pukul 12.30 waktu Malaysia sesuai jadwal besuk.

Namun sebelum waktu besuk atau sekita jam 12.20, mereka mau naik ke atas.

Namun tiba-tiba langsung diinformasikan oleh dokter yang menangani bahwa kondisi Prof Azyumardi sudah kritikal, detak jantungnya hilang, dan diupayakan resusitasi tetapi tidak berhasil.

“Dan dinyatakan meninggal dunia jam 12.30,” cerita Firman melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube Ikaluin Jakarta, Minggu malam (18/9).

Firman El Amny Azra mengikuti Takziah Virtual yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (Ikaluin) Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube Ikaluin Jakarta.

Dalam acara Takziah Virtual yang diikuti oleh ribuan orang ini, Firman menyampaikan kabar wafatnya Profesor Azyumardi di RS Serdang Malaysia.

“Terima kasih semuanya untuk yang telah hadir bapak ibu, yang saya lihat luar biasa sekali banyak sekali di sini telah bergabung orang-orang yang pastinya saya hormati, banyak sekali ya profesor-profesor, kemudian pejabat-pejabat yang mungkin tidak bisa saya sebutkan satu per satu namun tidak mengurangi rasa hormat saya, terima kasih,” ujar Firman, Minggu malam (18/9).

Firman mengaku menghargai atas kehadiran ribuan orang melalui virtual untuk mendoakan Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra.

“Yang mungkin bisa saya ungkapkan sebagai perwakilan keluarga, salam juga dari Ibu saya Ibu Ipah Farihah. Beliau belum bisa bergabung karena kondisinya yang memang sangat lelah, dan masih syok karena kepergian Bapak yang luar biasa mendadak ya, karena terjadinya pun pada awal jam besok,” kata Firman.

Firman lantas bercerita, dirinya bersama Ibunya sengaja datang untuk menjenguk Ketua Dewan Pers Azyumardi yang ditentukan oleh pihak RS pada pukul 12.30 waktu Malaysia.

“Jadi kita datang itu sebelum waktu besuk sekita jam 12.20 WIB, kita naik ke atas, tiba-tiba langsung diinformasikan oleh dokter yang menangani bahwa kondisi bapak sudah kritikal, detak jantungnya hilang, dan diupayakan resusitasi tetapi tidak berhasil, dan dinyatakan meninggal dunia jam 12.30 WIB,” cerita Firman.

“Tapi saya juga sempat lihat wajah bapak yang sangat damai, sangat tenang, sepertinya tidak ada rasa sakit sama sekali, bersih, putih, sepertinya tidak ada beban gitu ya,” sambung Firman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu