Miris! Dari 297 Desa dan Kelurahan di Brebes, Hanya 42 Yang Punya Perpustakaan

Miris! Dari 297 Desa dan Kelurahan di Brebes, Hanya 42 Yang Punya Perpustakaan

Moh Iqbal Tanjung--

BREBES, (DiswayJateng.id)- Dari 292 desa dan 5 kelurahan di wilayah Kabupaten Brebes ternyata baru 42 desa yang memiliki perpustakaan. 

Hal ini menjadi keprihatinan di tengah gempuran teknologi informasi saat ini.

"Kalau di Brebes itu miris, jangan bicara minat baca dulu, atau budaya literasi. Jumlah perpustakaan saja masih minim," kata Anggota Komisi IV DPRD Brebes Moh. Iqbal Tanjung, Rabu 7 September 2022.

Iqbal mengatakan, persoalan perpustakaan di Kabupaten Brebes masih cukup tertinggal dengan daerah lain. Baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Dari 297 desa dan kelurahan yang ada, baru 42 desa yang memiliki perpustakaan desa. Itupun secara kualitas masih perlu ditingkatkan lagi. Baik secara sarana prasarana maupun koleksi buku yang ada.

"Secara jangkauan pun, perpusdes yang ada masih belum familiar di tengah masyarakatnya. Artinya perlu ada inovasi dan pengembangan agar orang bisa datang ke perpustakaan," kata Pengasuh Ponpes Modern Al Falah Jatirokeh ini.

Saat ini, DPRD Brebes sudah membentuk Pansus untuk membuat regulasi agar perpustakaan di Kabupaten Brebes lebih baik lagi. Secara kualitas dan kuantitas.

Pansus ini mencari formulasi sebagai penguatan aturan yang seperti  Undang undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan yang mewajibkan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten hingga desa mempunyai kewajiban menganggarkan perpustakaan desa.  

"Kita ingin lebih ada penekanan agar desa sesuai amanat UU Desa misalnya wajibkan mengalokasikan anggaran untuk perpustakaan desa. Termasuk tingkat kecamatan pun harus ada perpustakaan," tandasnya Iqbal yang juga Ketua Pansus 32 Raperda Perpustakaan tersebut.

Selain itu, Raperda juga harus mendorong pengelolaan perpustakaan lebih modern. 

"Perpustakaan ke depan juga harus memfasilitasi akses digital. Kita belum jalan, di Perpustakaan Kabupaten saja ada aplikasinya tapi belum dijalankan. Ini yang menjadi catatan kami," kata Ketua FPKB  tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: