Pengerjaan Rehab Sekolah Rusak di Kudus Capai 50 Persen
REHAB - SD di Desa Terban saat ini sudah dapat ditempati untuk proses belajar mengajar. Foto : DONNY SETYAWAN/RADAR KUDUS--
KUDUS (DiswayJateng) - Rehab sekolah rusak di Kudus yang menjadi skala prioritas saat ini mencapai 50 persen. Total ada 70 sekolah dari 110 sekolah untuk tingkat SD dan SMP yang rusak.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Harjuna Widada melalu Kasi Sarpras Dikdas Anggun Nugroho mengatakan, setidaknya September sekolah prioritas sudah kontrak semua, sehingga Oktober 2022 diperkirakan sudah selesai semua.
“Kalau Oktober sudah rampung semuanya, tinggal mengajukan Rehab sekolah untuk anggaran APBD Murni 2023,” jelasnya.
Sekolah yang sudah selesai rehab diantaranya SD 2 Jepang, SD 3 Golantepus, SD 6 Terban, SMP 3 Bae, SMP 2 Bae, SMP 2 Jati dan beberapa sekolah lain. Untuk SMP Satu Atap Undaan dengan membuat jamban dan perbaikan pagar senilai Rp200 juta.
Dari 110 unit sekolah tersebut, meliputi tingkat SD sebanyak 100 sekolah dan tingkat SMP sebanyak 10 sekolah. Tersebar di sembilan kecamatan dengan jumlah sekolah terbanyak untuk tingkat SD di Kecamatan Mejobo dan Kaliwungu masing-masing ada 14 sekolah, disusul Kecamatan Undaan ada 13 sekolah, dan Kecamatan Kota ada enam sekolah.
Sementara, untuk tingkat SMP tersebar di Kecamatan Bae ada dua sekolah, Kecamatan Undaan tiga sekolah, Jekulo dua sekolah, Gebog, Kota, dan Kecamatan Jati masing-masing satu sekolah.
Anggun menyampaikan, rencana untuk anggaran APBD Perubahan 2022, pihaknya mengusulkan untuk perbaikan satu SMP negeri dan dua SD, dengan aggaran sebesar Rp600 juta.
“Mudah-mudahan usulan kami bisa diterima agar ketiga sekolah itu kondisinya lebih baik,” Kata Anggun.
Untuk SD 4 Prambatan Kidul yang kondisinya parah sudah ada yang selesai diperbaiki, rusaknya tiga ruang kelas, yang sudah selesai diperbaiki dua ruang kelas. Tingga satu ruang kelas yang belum, karena ada tahap lelang.
“Dua kelas yang sudah jadi masih butuh untuk penyempurnaan. Sekolah tersebut, mendapatkan anggaran Rp389 juta. Jadi harus melalui lelang” katanya. (san/mal/gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkudus.co.id