Almarhum Brigadir J Rencananya akan Wisuda 23 Agustus, Prosesi Diwakili Orang Tua
Rektor UT atau Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat M.Bus., Ph.D. Foto: Tangkapan layar YouTube Universitas Terbuka TV--
JAKARTA (DiswayJateng) - Universitas Terbuka (UT) bakal menggelar upacara wisuda untuk lulusannya periode II tahun akademik 2021/2022, Selasa (23/8).
Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Maya Maria mengatakan selain wisuda, ada lima agenda lainnya yang digelar.
"Ada pendatanganan MoU antara UT dan Pemda Bali, Kaltim, Tangerang Selatan, dan Tebing Tinggi," kata Maya, Sabtu (20/8).
Terakhir penyerahan ijazah kepada orang tua dari almarhum Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Untuk persiapan, sejauh ini protokol penjemputan sudah menyiapkan semua prosesinya. Rencananya orang tua Brigadir J akan didampingi kepala UPBJJ-UT Jambi.
Sosok Brigadir J bukan mahasiswa biasa. Ini dibuktikan dengan prestasinya di bidang akademik.
Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat menyampaikan Brigadir J adalah salah satu mahasiswa yang cerdas.
Almarhum mendapatkan predikat kelulusan sangat memuaskan dengan IPK 3,28.
Dia mengungkapkan Brigadir J adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak 2015.
Tahun ini almarhum selesai dan seharusnya ikut wisuda di UT Pusat, Selasa (23/8).
Menurut Prof Ojat, Nofriansyah Yoshua telah mengetahui UT sejak lama, ditinjau dari sejarah keluarganya, karena Ibunda almarhum adalah alumnus UT. Begitu juga adiknya adalah mahasiswa UT.
"Seharusnya, almarhum akan diwisuda tanggal 23 Agustus. Namun, ternyata takdir berkata lain," kata Prof Ojat.
Dalam kaitannya dengan penyampaian ijazah bagi calon wisudawan dari Prodi Ilmu Hukum yang sedang terkena musibah yang bernama Nofriansyah Yosua, UT berencana memberikan hak sebagaimana layaknya diberikan kepada mahasiswa lainnya.
Sebagai apresiasi, UT memfasilitasi dan mengakomodasi kehadiran kedua orang tua almarhum untuk hadir di UT Convention Center (UTCC). Sekaligus menerima ijazah yang akan diserahkan oleh Rektor UT.
"Bentuk apresiasi yang diberikan kepada keluarga almarhum adalah salah satu bentuk kepedulian UT kepada mahasiswanya," ucapnya.
Dia menambahkan meskipun bukan perguruan tinggi tatap muka yang bisa bertemu langsung dengan mahasiswanya setiap saat, tetapi UT selalu mengedepaknan mutu dan layanannya yang terbaik untuk mahasiswa.(esy/jpnn/gun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com