Polres Tegal Amankan Tiga Pelaku Vandalisme

SLAWI (Disway Jateng) - Upaya patroli mobile yang belakangan ini digencarkan Unit Samapta Polres Tegal, akhirnya berhasil menditeksi pelaku vandalisme yang acap kali melakukan aksi corat coret di fasilitas umum. Kali ini mereka berhasil terditeksi aksinya ketika melakukan aksi corat - coret di Wisata Kesehatan Jamu ( WKJ) Balapulang.

 

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat SIK melalui Kasat Samapta, AKP Surahno SH menyatakan, sedikitnya 3 pelaku berhasil terjaring saat melakukan aksi corat - coret.

 

"Aksi vadalisme ini terditeksi personil yang sedang menjalankan patroli pada pukul 10.15 WIB. Kwetika melintas di WKJ, didapati 3 ABG sedang melakukan aksi vandalisme dengan mencorat- coret pagar tembik  di WKJ Kecamatan Balapulang," lata Surahno  Senin 15 Agustus 2022.

 

Seketika itu pihaknya mengamankan ketiga ABG tersebut bersama barang buktinya.  Ketiga ABG tersebut masing - masing berinisial DA ( 16). MS ( 17), dan FC ( 18). Adapun barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa catspray, 2 buah bendera, dan 1 unit sepeda motor.

--

"Dari pengakuan ketiganya, aksi itu dilakukan lantaran mereka ingin dinilai keren oleh anak sekolah lainnya, karena melakukan aksi corat - coret tersebut. Aksi itu dilakukan untuk menunjukkan eksistensi sekolahnya," cetusnya.

 

Ketiganya sempat dilakukan pembinaan di Posek Bojong dan sekaligus mendapatkan edukasi bahwa aksi vandalisme tersebut tidak diperbolehkan. Proses pembinaan ketiganya dilakukan oleh Satuan Binmas. Dan setelah  menjalani proses pembinaan, mereka akan dikembalikan kepada orang tuanya masing - masing.

 

" Dari pengakuannya aksi ini baru dilakukan sekali. Tujuannya mereka berusaha mengenalkan kelompoknya. Adapun maksud dantujuan dari corat - coret karena butuh eksistensi ingin mengenalkan kelompoknya. Untuk diketahui, aksi seperti ini menjadi salah satu cikal bakal timbulnya kejahatan jalanan," ungkap Suharno.

 

Surahno menghimbau agar anak muda Kabupaten Tegal bisa menghentikan aksi vandalisme, karena dapat menimbulkan keresahan dan kerawanan sosial.

Sumber: radar tegal