Seragam Baru Kementerian ATR/BPN Disoal, Kenapa?

Seragam Baru Kementerian ATR/BPN Disoal, Kenapa?

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto saat sedang mengenakan seragam baru/Net--

JAKARTA (DiswayJateng) - Seragam baru Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dikritik anggota DPR RI.

 

 

"Saya tidak memahami frame of reference Menteri ATR/BPN menyematkan baret dan tongkat kepada para pejabat ATR/BPN. Apa urgensinya, apa filosofinya. Kita lihat saja setelah memakai baret dan tongkat komando signifikansi hasil kerjanya," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang kepada wartawan, Kamis (28/7).

 

Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan bukan baret dan tongkat komando. Namun, komitmen dan kinerja dari para pejabat Kementerian ATR/BPN.

 

"Tapi pikiran dan hati para pejabat, pegawai ATR/ BPN bisa terpanggil tegak lurus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya dalam melayani masyarakat serta tidak masuk dalam sindikasi mafia pertanahan,” tegas Junimart.

 

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa masalah pernanahan di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang serius. Untuk itu, dia menunggu terobosan baru dari Kementerian ATR/BPN di bawah kepemimpinan Hadi Tjahjanto.

 

“Jadi yang menjadi ukuran adalah apakah kinerja dari seluruh Kementerian ATR/BPN, bukan apakah atributnya baru/bagus atau tidak. Yang kita tunggu adalah terobosan baru apa yang dilakukan untuk memberantas mafia pertanahan, penyelesaian sengketa tanah, percepatan sertifikasi tanah masyarakat, dll,” imbuhnya.

 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menambah dan memberikan atribut baru kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rmol.id