Lima Kebo Bule Milik Keraton Surakarta Diisolasi, Kenapa?
Kebo bule keturunan Kiai Slamet saat sedang digiring menuju Kawasan Dalam Benteng Cepuri, Selasa (26/07/2022). Foto : Romensy Augustino/JPNN.com--
SOLO (DiswayJateng) - Kebo bule keturunan Kiai Slamet milik Keraton Surakarta dipindahkan ke dalam kawasan Benteng Cepuri Keraton Surakarta, Selasa (26/7) siang.
Pemindahan tersebut dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus penyakit kuku dan mulut (PMK) yang saat ini sedang menyerang kebo bule.
"Kerbau-kerbau ini kami evakuasi untuk memutus penyebaran PMK," kata Mantu Dalem Keraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Raden Aryo (KRA) Rizki Ajudiningrat pada sela-sela proses pemindahan.
Disaksikan langsung oleh Putra Mahkota Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Adipati Anom (KPAA) Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, kebo bule yang dipindahkan ada 5 dari total 17 kerbau.
KRA Rizky menyebut kelima kebo itu adalah kebo-kebo yang sedang menjalani masa pemulihan setelah terserang virus PMK. Sehingga, memerlukan tempat hanya bisa dijangkau oleh pemiliknya.
"Kami evakuasi ke tempat tanpa ada lalu-lalang manusia. Memang manusia tidak tertular tetapi bisa menularkan saat berinteraksi," katanya.
Hingga saat ini seluruh kebo bule milik Keraton Surakarta telah terserang virus PMK. KRA Rizky menjelaskan secara fisik memang tidak tampak terkena PMK, tetapi berdasarkan pemeriksaan medis kerbau-kerbau itu sudah teridentifikasi terserang PMK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com