Miris, Empat Ruangan di SDN Dresi Kulon Rembang Rusak Parah

Miris, Empat Ruangan di SDN Dresi Kulon Rembang Rusak Parah

LANTAI RUSAK: Keramik di salah satu ruang kelas SDN 2 Dresi Kulon, Kaliori, Rembang retak dan mengelupas. (WISNU AJI/RADAR KUDUS)--

REMBANG (DiswayJateng) - Kondisi bangunan SDN 2 Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang memprihatinkan. Empat ruang yang digunakan kegiatan belajar mengalami rusak berat. Dindingnya retak, plafon atapnya jebol, dan lantainya pecah-pecah. Tiap kali turun hujan lebat siswa dan para guru harus keluar ruangan karena takut gedung ambruk.

Kondisi itu terlihat di kelas I, II, dan III. Namun paling parah di kantor guru dan kepala sekolah. Hampir semua plafon ambrol. Kondisi ini tentu membahayakan keselamatan anak didik hingga para guru. Khususnya saat turun hujan disertai angin. Kegiatan belajar mengajar dihinggapi rasa was-was. Bahkan terkadang anak-anak didik diminta keluar ruangan setiap kali ada hujan.

Karena kondisi sekolah yang kurang memadai itu. Banyak wali siswa yang enggan menyekolahkan anaknya di SDN 2 Dresi kulon. Tahun ajaran baru kelas I hanya dapat 10 murid. Total murid kelas 1-6 hanya 57 siswa.

Kepala SDN 2 Dresi Kulon, Kaliori, Jari didampingi Titik Suhari ketika ditemui di sekolahan mengakui jika gedung sekolahan mengalami rusak berat. Total ada empat ruangan yang rusak. “Tiga gedung untuk kelas I, II dan III. Lalu satu gedung yang dulunya kelas saat ini dipergunakan untuk kantor,” bebernya.

Kepala sekolah yang masuk SDN 2 Dresi Kulon sejak 1 April 2022 lalu itu mengaku sangat prihatin. Terlebih saat hujan lebat. Ia mengaku harus meminta siswa dan para guru untuk keluar dari gedung.

”Saya khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Melihat keadaan dinding sudah retak dan atap yang ambrol. Saya sempat menangis dalam hati. Kerana sekolah dekat Kabupaten Rembang. Kenapa masih ada SD seperti itu,” imbuhnya. (noe/ali/lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rmol.id