Bejat! Direktur PDAM Solo Cabuli Pelajar SMA di Mobilnya, Modusnya Usir Jin
SOLO, (DiswayJateng)-- Salah satu Direktur Perumda PDAM Toya Wening Solo ditahan polisi akibat pencabulan terhadap pelajar SMA.
Tersangka berinisial TAS ini memperdaya korban anak di bawah umur tersebut di dalam mobilnya dengan modus berpura-pura ingin mengusir jin dari tubuh korban.
Kapolresta Solo, Kompol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan pelaku pencabulan TAS, warga Purwosari, Solo berstatus tersangka.
"Sudah ditahan dan menjadi tersangka terhitung mulai 5 Juli 2022 sudah dilakukan penahanan di Rutan Polresta Solo," tutur Kapolresta.
Kapolresta membeberkan korban merupakan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sedangkan lokasi pencabulan berada di dalam mobil dan bertempat di beberapa wilayah di Solo.
Polresta Solo menyita sejumlah barang bukti seperti pakaian dan barang milik korban, pohon bidara, 1 unit mobil, dan dokumen elektronik.
"Pelaku melakukan tipu muslihat. Sebelumnya juga memperlihatkan video porno terhadap korban terlebih dahulu. Daun bidara menurut beberapa saksi digunakan untuk mengusir setan dari tubuh korban,” jelas dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sudah memecat TAS dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PDAM di Balai Kota Solo, Senin (11/7) siang.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan memang ada pencopotan jabatan salah satu jajaran direksi PDAM Solo.
Gibran juga tak membantah jika yang bersangkutan terlibat kasus pencabulan PDAM Solo.
"Lha wis ngerti (lha itu sudah tahu)," ungkap dia.
Gibran Rakabuming Raka menegaskan masalah tersebut sudah diselesaikan sejak pekan lalu.
Hal ini termasuk soal perkara hukum yang tengah menjerat salah satu direktur PDAM Solo tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: genpi/antara