Respon Temuan PPATK Terkait Aliran Dana ACT, Densus 88 Langsung Bergerak

Respon Temuan PPATK Terkait Aliran Dana ACT, Densus 88 Langsung Bergerak

Logo ACT. Foto : Ricardo/JPNN.com--

JAKARTA (DiswayJateng)- Densus 88 Antiteror Polri merespons cepat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) perihal adanya salah satu karyawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirimkan dana ke negara-negara berisiko tinggi dengan terorisme.

Sejumlah negara yang menjadi tujuan pengiriman dana itu ialah Turki, Kyrgyzstan, Bosnia, Albania, India, Bangladesh, Nepal, dan Pakistan.

Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombea Aswin Siregar mengatakan pihaknya telah menerima data dari PPATK perihal transaksi mencurigakan yang diduga terindikasi tindak pidana pendanaan terorisme oleh ACT itu.

"PPATK mengirimkan data transaksi mencurigakan yang diduga terindikasi tindak pidana pendanaan terorisme kepada Densus 88 karena adanya aliran dana ke beberapa wilayah (negara) berisiko tinggi yang merupakan hotspot (jaringan) aktivitas terorisme," katanya, Kamis (7/7).

 

Kendati demikian, kata Aswin, data itu hanya bersifat penyampaian informasi. Karena itu, perlu didalami lebih lanjut.

 

"Data yang dikirim oleh PPATK bersifat penyampaian informasi kepada stakeholder terkait untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut," ujar Aswin.

 

Perwira menengah Polri itu mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami aliran dana sebagaimana temuan PPATK tersebut.

 

 

"Densus 88 secara intensif sedang bekerja mendalami transaksi-transaksi tersebut," tutur Aswin Siregar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com