Hujan Deras, Rumah Warga di Batursari Sirampog Tergerus Longsor

Hujan Deras, Rumah Warga di Batursari Sirampog Tergerus Longsor

Tebing di wilayah Desa Batursari, Kecamatan Sirampog mengalami longsor hingga menggerus komponen rumah warga.-Teguh Supriyanto -Radar Brebes

BREBES, (DiswayJateng)-- Bencana tanah longsor merusak rumah warga di Dukuh Rembang, RT 01 RT 03 di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kenjadian tersebut, hanya saja pemilik rumah harus mengalami kerugian akibat komponen rumah ikut tergerus longsor.

Sekretaris Desa Batursari Sumedi menyampaikan, longsor dipicu akibat hujan deras yang terjadi semenjak pukul 11.00 WIB. Kondisi ini memicu permukaan tanah diatas tebing longsor setinggi 30 meter longsor dan menggerus bagian dapur dan kamar mandi, rumah milik Yusuf, 39, yang berada diatasnya.

"Bagian tebing yang longsor sepanjang 11 meter dan Tinggi 5 meter, menyebabkan kerusakan parah rumah warga. Bahkan saat ini bangunan rumah terlihat menggantung, pasca terjadinya longsor," kata Sumedi, Senin (20/6). 

Bersama dengan warga dibantu relawan kebencanaan tingkat desa, dilakukan pemindahan barang-barang milik yang masih dapat dipergunakan ke lokasi yang lebih aman.

"Pemerintah desa juga segera berkordinasi dengan Satlak Bencana Kecamatan, dilanjutkan laporan ke tingkat Kabupaten melalui BPBD Brebes," kata Sumedi. 

Namun demikian pihaknya belum dapat melakukan penanganan terhadap titik longsor, mengingat kondis kemiringan tebing dan material longsor yang masih rawan terjadi longsor susulan.

"Selain itu kondisi cuaca masih terjadi hujan, sehingga sementara kami hanya membantu pemilik rumah untuk mengamankan barang yang masih dapat diselamatkan," ucapnya.

Sementara Satgas PB BPBD Brebes melalui kordinator Pos Aju Bumiayu Budi Sujatmiko menyampaikan, pihaknya segera melakukan assesment terkait kronologi dan dampak kejadian.

"Selain curah hujan yang tinggi, kondisi kemiringan tebing yang curam dan kondisi drainase lingkungan yang masih terbatas, menjadi faktor utama terjadinya longsor," kata Budi.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada apabila beraktifitas baik didalam maupun di luar ruangan.  "Kondisi ini mengingat masih musim peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dengan cuaca terkadang cukup ekstrem," ingatnya.

Selain itu, juga perlu penanganan dari dinas terkait terutama pemdes Batursari, untuk melakukan penataan saluran drainase dan membantu kondisi rumah mengingat posisi bangunan sudah menggantung  agar tidak menambah parah kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: