Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Kepung Kantor DPUPR Kabupaten Tegal

Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Kepung Kantor DPUPR Kabupaten Tegal

Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Hery Suhartono didampingi Sekretarisnya, Teguh, foto bersama dengan sejumlah pendemo. (FOTO YERI NOVELI/RADAR SLAWI)--

SLAWI  (Disway Jateng) – Sejumlah warga Desa Kreman, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal menggeruduk Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal. Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Percepatan Pembangunan Jalan Kreman-Sigentong, Kecamatan Warureja melakukan unjuk rasa di halaman kantor tersebut, Senin 13 Juni 2022, sekitar pukul 12.30.

Dalam orasinya di kantor yang berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien, Kalisapu, Slawi, Kabupaten Tegal, mereka menuntut ruas Jalan Kreman-Sigentong segera diperbaiki, karena akses jalan itu rusak parah. Aksi damai puluhan warga Kreman itu datang dengan menggunakan sejumlah truk dan kendaraan pribadi lainnya. Mereka langsung menggelar spanduk, poster dan menyuarakan tuntutannya.

Koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Percepatan Pembangunan Kecamatan Warureja Ratikno menyatakan, Jalan Kreman-Sigentong mengalami rusak parah sejak beberapa tahun lalu. Diakui bahwa jalan tersebut sudah diperbaiki, tapi belum sepenuhnya diperbaiki secara tuntas. Pihaknya meminta perbaikan dilakukan segera. Sebab, jalan tersebut merupakan jalan ekonomi, jalan pendidikan, dan akses utama warga sekitar. ”Kami meminta kepala DPU untuk segera melakukan perbaikan,” kata Ratikno.

Tidak berselang lama, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Hery Suhartono bersama sejumlah pejabat DPUPR mendatangi para pendemo.  Di hadapan para pendemo, Hery menjelaskan, Pemkab Tegal telah mengakomodir aspirasi dari warga Kreman dan sekitarnya dengan membangun jalan beton di ruas Kreman-Sigentong.

Jalan itu dibangun tahun 2021 dengan anggaran Rp764 juta sepanjang 200 meter dengan kontruksi betonisasi. Diakuinya, pembangunan jalan itu belum selesai, masih menyisakan sekitar 1 kilometer.

”Sebelum masyarakat datang ke sini (DPUPR-Red), kami sudah bergerak. Kami sudah membuat surat penambahan anggaran untuk pembangunan Jalan Kreman-Sigentong ke Bupati Tegal,” kata Hery dengan menunjukan surat yang akan dikirimkan ke Bupati.

Dia mengungkapkan, Jalan Kreman-Sigentong telah dialokasikan dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2023 dengan anggaran Rp1 miliar. Namun, pihaknya mengusulkan kembali penambahan anggaran pembangunan jalan itu sebanyak Rp5 miliar ke Bupati Tegal. Tujuannya agar jalan rusak di ruas Kreman-Sigentong bisa dituntaskan dengan kontruksi beton.

”Kami ini dinas teknis, sehingga kami mengusulkan ke Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Bappeda untuk penambahan anggaran perbaikan Jalan Kreman-Sigentong,” tandasnya.

Setelah Hery menjelaskan itu, para pendemo bergegas pulang. Aksi demo berjalan tertib dan damai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar tegal