Terungkap, 5 WNI Jadi Fasilitator Keungan ISIS

Terungkap, 5 WNI Jadi Fasilitator Keungan ISIS

JAKARTA (Disway Jateng) –  5 Warga Negara Indonesia (WNI) terungkap menjadi daftar fasilitator keuangan ISIS yang beraktivitas di Indonesia, Suriah dan Turki. Hal ini sesuai dengan daftar yang dikeluarkan Pemerintah Amerika Serikat (AS).

“Sebenarnya 5 WNI yang masuk daftar fasilitator keuangan ISIS, ada 2 yang pernah diproses secara hukum di Indonesia oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri,” kata Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, menyikapi laporan dari Pemerintah AS.

Kedua WNI yang telah diproses, anyata lain Ari Kardian, status sudah dibebaskan terkait kasus memfasilitasi pengiriman orang ke Suriah. Bahkan yang bersangkuan sudah dua kali diproses secara hukum. “Ari telah dihukum pertama dan kedua selama 3 tahun,” jelasnya.

Sedangkan untuk WNI lainya, yaitu Rudi Heriadi yang pada 2019 pernah divonis 3,5 tahun dan baru bebas karena deportasi dari Suriah. Sedangkan dua orang lainnya berjenis kelamin perempuan bernama Dwi Dahlia Susanti dan Dini Ramadani, diyakini berada di Suriah.
"Dua perempuan ini diyakini kuat saat ini berada di Syria (Suriah), diketahui dari dokumen perjalanannya," ungkap Dedi. Satu lagi bernama Muhammad Dandi Adiguna, diperoleh informasi berada di Suriah. "Berdasarkan keterangan ayahnya, Muhammad Dandi Adiguna sudah di luar negeri mungkin juga di Suriah," ujar Dedi. Densus 88 Antiteror Polri sudah melakukan pemantauan terhadap kelima orang tersebut. Hubinter NCB Polri, lanjut Dedi, bekerja sama dengan Interpol luar negeri tempat fasilitator keuangan ISIS itu diduga menetap. "Densus sudah melaksanakan pemantauan terus ke-5 WNI tersebut. Khusus yang diduga masih berada di luar negeri akan dikomunikasikan antara Hubinter NCB dengan interpol di negara-negara yang diduga tempat WNI tersebut," kata Dedi. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah mengetahui profil 5 orang tersebut yang memang terlibat dalam jaringan FTF ISIS.
Sebelumnya, Departemen Keuangan AS menyebut 5 WNI tersebut berperan dalam memfasilitasi perjalanan anggota ISIS ke Suriah dan wilayah operasi mereka yang lain. Mereka juga disebut melakukan pengiriman dana untuk mendukung kegiatan milisi ISIS di kamp-kamp pengungsi Suriah. (antara/jpnn)

Editor : Sekhun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: