Ribuan Kantong Beras Bergambar Puan Maharni Tersebar di Brebes

BREBES, (DiswayJateng)-- Sedikitnya 9.200 kantong beras bergambar Puan Maharani beredar di wilayah Kabupaten Brebes. Beras dengan bobot 5 kg itu, disebar di 17 kecamatan di seluruh wilayah daerah penghasil bawang merah tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Brebes, Indra Kusuma membenarkan jika ada 46 ton beras bergambar Puan Maharani yang tiba di Brebes, Rabu (27/4).

"Beras Puan datang hari ini dan langsung ditaruh di kantor DPC PDI Perjuangan Brebes," kata Indra.

Beras bergambar Puan Maharani ini, menurut Indra, akan dibagikan untuk beberapa kalangan. Di antaranya para buruh, kuli bangunan, tukang parkir, tukang becak, ojek, dan lainnya.

"Jadi tidak hanya untuk kader. Kalau untuk kader dibagikan langsung di kantor sekalian membagikan sarung dan baju serta uang sekedar untuk tambahan Lebaran," tandas Indra.

Indra menuturkan, karena jumlahnya cukup banyak, paket beras Mba Puan juga bisa menyentuh sampai tingkat ranting. Beras tersebut dititipkan ke para Komandan Satgas atau para bakal calon legislatif pemilu 2024.

Sementara, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Paramitha Widya Kusuma menuturkan pembagian beras Puan Maharani ini sebagai bentuk kepedulian untuk para kader dan masyarakat di tengah pandemi yang masih belum selesai. Sekecil bantuan apapun masyarakat sangat dirasakan, mengingat masa sulit masih terus berlanjut menjelang lebaran.

"Ini bentuk empati mba Puan pada rakyatnya. Sebagai ketua DPR RI, beliau sangat merasakan suasana kebatinan yang tengah dirasakan masyarakat," lanjut Paramitha.

Bantuan beras Puan Maharani sudah kali kedua di Brebes. Paket beras yang sama dibagikan pada awal Januari 2022 yang lalu.

Sebelumnya ketua DPC PDI Perjuangan Brebes, Indra Kusuma bersama Paramitha Widya Kusuma yang juga anak pertamanya telah membagikan 40 ton beras kepada masyarakat. Indra Kusuma membagikan 6 ribu paket beras berisi 5 kg. Sedangkan Paramitha membagikan 1.500 paket beras berisi 5 kg dan 2,5 kg.

Beras yang dibagikan kepada masyarakat itu menggunakan anggaran pribadi Indra Kusuma dan Paramitha Widya Kusuma. Tradisi berbagi tersebut sudah dilakukannya bertahun tahun.

"Setiap tahun kami keluarga Kusuma memang sudah menjadikan tradisi atau kebiasaan untuk bisa berbagi dengan masyarakat, terutama yang ada dilingkungan rumah di Brebes," pungkas Paramitha.

Editor Ismail Fuad

Sumber: