Polisi Berhasil Ungkap Motif Keponakan Penggal Kepala Pamannya, Masalahnya Sepele

Polisi Berhasil Ungkap Motif Keponakan Penggal Kepala Pamannya, Masalahnya Sepele

KENDARI, (DiswayJateng)– Aksi pembunuhan terhadap warga hingga kepala terpenggal di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang akhirnya terungkap. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Lebong diketahui bahwa aksi sadis tersebut diduga terencana.

Dari pengakuan pemenggal kepala paman sendiri tersebut, pelaku AS (21) dalam pemeriksaan mengaku bahwa sudah mengintai pamannya sejak pagi sebelum kejadian.

Kasat Reskrim, Iptu. Alexander, SE, AS mengungkapkan bahwa tersangka telah mengintai korban dari kamarnya di lantai 2 yang bersebelahan persis dengan rumah korban.

Setelah mendapatkan kesempatan, AS langsung melancarkan aksinya dengan seksama sehingga menewaskan pamannya, Hermansyah alias Taen (55) yang merupakan warga Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang.

Itu artinya pembunuhan itu bukan tindakan insidentil seperti pengakuan tersangka pada penyidik.

Atas pengakuannya itu, Alexander memastikan pihaknya tetap mencari penguatan pembuktian perbuatan pelaku serta ancaman hukuman bagi AS juga diperberat.

Dilansir dari rakyatbengkulu.com, dari semula terancam pidana penjara 20 tahun, sesuai jeratan pasal 339 KUHP tentang Pembunuhan ditambah jeratan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati.

Sedangkan untuk motifnya, AS tetap bersikukuh karena handphonenya yang hilang.

Sesuai dugaannya, pencurinya adalah korban, namun penyidik tetap berupaya mengorek informasi dari saksi lainnya untuk memastikan kemungkinan adanya motif lain.

”Tersangka masih kami periksa intentif, kondisi mentalnya saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya saat baru kami amankan,” terang Alexander.

Aksi pembantaian sadis gegerkan warga Bengkulu. Seorang pria warga Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong ditemukan tewas mengenaskan pada Jumat 22 April 2022.

Korban ditemukan dalam posisi posisi duduk diteras rumah dengan kepala sudah terpenggal dan tergeletak di bawah. Penemuan ini sontak mengegerkan warga.

Dilansir dari bengkuluekspress.rakyatbengkulu.com, korban dengan kepala terpenggal dan posisi duduk diteras rumah ini diketahui bernama Taen (55).

Dari dugaan sementara, pelaku berinisial A (21) yang juga merupakan warga Desa Tik Kuto. Namun hingga kini masih belum diketahui pasti motif A melakukan tindakan yang sadis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: