Polisi Bantu Agen Migor Curah di Demak Aktifasi Aplikasi SIMIRAH

Demak (DiswayJateng) Beberapa agen minyak goreng curah di wilayah Demak mengaku bahwa pengiriman minyak goreng curah dari distributor mengalami keterlambatan lantaran proses pembelian harus menggunakan aplikasi SIMIRAH. 

Mereka mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng curah dari distributor, karena pemerintah merombak total kebijakan terkait penyediaan minyak goreng curah, dari yang semula berbasis perdagangan menjadi kebijakan berbasis industri.

Pemerintah mengatur proses bisnis program minyak goreng curah bersubsidi mulai dari registrasi, produksi, distribusi, pembayaran klaim subsidi, hingga larangan dan pengawasan melalui aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).

Polres Demak berinisiatif membantu kesulitan para agen agar dapat mengakses aplikasi tersebut. 

"Mereka mengeluh tidak dapat mengakses aplikasi SIMIRAH karena tidak paham cara memasukan data," Kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, Selasa (5/4/2022).

Pihaknya telah membantu agen minyak goreng curah di Pasar Bintoro dan Pasar Sayung untuk aktifasi aplikasi SIMIRAH serta berkoordinasi dengan pihak distributor minyak goreng curah di Semarang.

"Kami pastikan dalam beberapa hari kedepan minyak goreng akan di kirim sehingga pasokan minyak goreng curah di Pasar Bintoro dan Pasar Sayung terpenuhi," tegas Kapolres.

Agen minyak goreng curah di Pasar Bintoro,  Arwani (35) menuturkan, dia sangat terbantu dalam mengaktifkan aplikasi SIMIRAH sehingga proses pembelian minyak goreng dapat lebih mudah.

"Terima kasih pada Pak Kapolres Demak sudah membantu kami untuk mengakses aplikasi SIMIRAH. Semoga proses distribusi minyak goreng curah kembali lancar," pungkasnya. (Gabriel K)

Sumber: