Lebaran Lezat dengan Ketupat Opor Ayam, Eits! Tapi Jangan Berlebihan Bisa Bahaya

Lebaran Lezat dengan Ketupat Opor Ayam, Eits! Tapi Jangan Berlebihan Bisa Bahaya

JAKARTA, (DiswayJateng)-- Lebaran identik dengan makanan berbuka di pagi hari sebagai pertanda telah selesainya bulan Ramadan. Ketupat opor ayam menjadi menu spesial di hari raya. Ada pula yang menyajikan makanan yang bersantan lain seperti opor, rendang, sambal goreng kentang, dan lain-lain.

Memang lezat dan mantap. Namun, patut diperhatikan agar tidak terlalu berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan hari raya yang banyak mengandung santan dan pedas.

Terdapat potensi bahaya bagi tubuh kamu jika tidak dibatasi saat mengonsumsinya. Mulai dari penyakit jantung, stroke, serangan jantung, hingga serangan jantung yang bisa ditimbulkan dari memakan santan terlalu banyak.

Sebab hal ini berkaitan dengan lemak jenuh yang terdapat dalam santan, meski ada beberapa vitamin dan mineral yang terkandung.

Jika kamu ingin memakan makanan bersantan saat Lebaran, berikut ini batasan memakan santan yang bisa kamu ikuti, dikuttip dari laman Hello Sehat.

Memakan santan sebenarnya tidak ada batasan per harinya untuk dikonsumsi.

Menurut situs American Heart Association, manusia hanya boleh mengonsumsi kalori dari dari lemak jenuh adalah enam persen dari kalori total.

Dengan santan yang memiliki lemak jenuh tinggi, maka harus dibatasi sesuai anjuran.

Misalnya, kebutuhan kalori kamu 2000, maka lemak jenuh yang bisa kamu konsumsi sehari adalah 120 kalori (13,3 gram). Maka kamu sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman bersantan tidak lebih dari satu cangkir dalam sehari.

Jika lebih, maka akan melampaui batas yang dianjurkan dalam sehari.

Sebenarnya ada cara sehat untuk mendapatkan santan, yakni diminum secara langsung.

Untuk Anda yang sehat, mengonsumsi makanan bersantan boleh-boleh saja sesekali. Namun ingat, jangan terlalu sering atau mengonsumsinya dalam porsi yang banyak.

Untuk pengidap penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan penyakit jantung, makanan yang tinggi lemak jenuh menjadi pantangan sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi.

Jika Anda punya masalah kesehatan tertentu, tanyakan pada dokter apakah Anda boleh mengonsumsi makanan bersantan atau tidak. (genpi)

Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: