Ini Dia Awal Titik Api Penyebab Tunjungan Plaza 5 Surabaya Terbakar Menurut Polisi

Ini Dia Awal Titik Api Penyebab Tunjungan Plaza 5 Surabaya Terbakar Menurut Polisi

SURABAYA (Disway Jateng) – Awal titik api yang menjadi penyebab terbakarta Tunjungan Plaza 5 Surabaya muali terungkap. Kabid Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya Kombes Polisi Sodiq Pratomo mengatakan api pertama yang memicu terjadinya kebakaran berasal dari lantai 10. Hasil itu didapat setelah tim Labfor Mabes Polri usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya selama tujuh jam, mulai pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.

"Ada empat tempat  yang terbakar, masing-masing lantai 4, lantai 5, lantai 10, dan lantai 11. Kemudian kami telusuri dan ditemukan awal api kebakaran berasal dari lantai 10," ujarnya dikutip dari fin.co.id, Jumat (15/4).

Dari hasil olah TKP kebakaran pusat perbelanjaan TP 5 Surabaya itu, ada beberapa barang bukti yang diamankan di antaranya abu kebakaran, kabel listrik dan bekas lampu. Dugaan awal sementara kebakaran Tunungan Plaza 5 Surabaya akibat korsleting listrik. Hanya, Kombes Sodiq belum bisa memastikan itu merupakan penyebab utama atau bukan karena masih akan dilakukan uji forensik.

"Saya belum bisa simpulkan sekarang, masih disinkronkan setelah barang bukti itu diperiksa secara laboratorium. Namanya korsleting listrik itu bisa jadi penyebab, tapi juga bisa jadi akibat," ucapnya.

Artinya, korsleting kemudian terbakar atau terbakar dulu juga bisa. "Kami punya alat untuk menentukan kabel itu korsleting sebelum atau sesudah terbakar," ungkapnya.

Tak hanya barang bukti yang ditemukan, Tim Labfor Polri juga akan menyinkronkan hasil temuan dengan keterangan saksi dan denah gedung yang dimiliki pengelola Tunjungan Plaza. Pihaknya tetap memberi garis polisi di lantai 10 dan 11 gedung TP 5 agar tidak digunakan sementara waktu untuk kepentingan investigasi lanjutan apabila diperlukan. Sedangkan area lantai 4 dan lantai 5 yang terdampak kebakaran sudah boleh dibuka.

Editor : R Gunawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: