Alami Bibir Pecah-pecah, Kering, dan Sulit untuk Membuka Mulut ? Ini Penyebabnya
JAKARTA (Disway Jateng) - Pernah mengalami bibir pecah-pecah, tentu sangat menyakitkan.Ditambah dengan sulitnya membuka mulut. Hampir bisa dipastikan Anda mengalami kondisi bernama angular cheilitis, ditandai dengan bibir yang terlihat membengkak, atau ada luka di bibir atau pinggiran mulut Anda. Menurut ahli, via WebMD, kondisi yang punya nama lain perleche atau juga angular stomatitis ini bisa terjadi di salah satu, atau kedua sisi mulut Anda. Selain bibir pecah-pecah, bibir berdarah, gatal, menyakitkan atau terlihat kemerahan, adalah beberapa ciri yang juga ditunjukan kondisi ini.
Tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman di area bibir, Anda juga bisa merasa sensasi terbakar di area yang terdampak.
Penyebab Angular Cheilitis
Menurut ahli, selain karena fungus, yang disebabkan oleh kebiasaan Anda membasahi bibir dengan lidah, kondisi ini juga bisa dipicu masalah gizi.
Mereka yang kekurangan vitamin B2, juga kekurangan zat besi, dapat berurusan dengan bibir kering.
Pada mereka yang penyebabnya tidak dapat diidentifikasi oleh dokter, kondisi ini bernama idiopathic angular cheilitis.
Selait karena kebiasaan membasahi bibir dengan lidah, mereka yang punya produksi air liur tinggi, juga berpotensi kena kondisi ini.
Mereka yang punya kebiasaan menghisap jempol, merokok, atau mengalami kulit kendor akibat usia, juga dilaporkan mengalaminya.
Mereka yang punya diabetes, anemia, gangguan sistem kekebalan tubuh, masalah ginjal, kanker pankreas atau kanker darah, juga berpotensi alami bibir kering dengan kriteria di atas.
Mulut Kering pada Penderita Diabetes
Mulut kering umumnya disebabkan oleh dehidrasi. Ketika seseorang tidak cukup mengasup cairan, mulut kering tentunya tak terhindarkan.
Namun pada kasus berbeda, mulut kering dapat menandakan keberadaan kondisi yang lebih serius dari sekedar dehidrasi.
Menurut ahli, sebagaimana dilansir Healthline, mulut kering juga dapat disebakan oleh kondisi kronis, seperti diabetes, baik tipe 1 dan 2.
Tingginya kadar gula dalam darah. diperkirakan menjadi penyebab mulut kehilangan kelembabannya, yang juga berimbas terciptanya aroma tak sedap.
Tidak hanya diabetesnya, obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol diabetes sendiri, juga memberikan efek samping seperti mulut kering.
Ketika dibiarkan, mulut kering dapat berujung komplikasi. Sebut saja gingivitis, periodontitis, candisiasis hanyalah sebagian di antaranya.
Punya gejala mulut kering yang konsisten? Anda mungkin ingin memeriksakan kondisi anda ke dokter setelah ini.
Editor : R Gunawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: