Guru SMP Tewas Tragis, Kaki Terikat Sarung, Wajah Penuh Darah dan Luka Lebam

Guru SMP Tewas Tragis, Kaki Terikat Sarung, Wajah Penuh Darah dan Luka Lebam

KUNINGAN, (Disway Jateng) -- Guru SMP Negeri 1 Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Neni Sukaningsih (53), yang ditemukan tewas mengenaskan dengan kaki terikat sarung di dalam rumahnya pada Minggu, 10 April 2022 masih menjadi misteri.

Guru SMP ini tinggal di rumah tersebut sorang diri. Ia tidak memiliki anak dan sang suami sudah meninggal.

Petugas pemulasaran Kamar Mayat RSUD 45 Kuningan, Wawan mengatakan, dari hasil pengamatannya ada beberapa luka di beberapa bagian tubuh korban.

Selain keluar banyak darah dari hidung dan mulut, terdapat luka memar di bagian sisi kanan wajah dan mata lebam seperti terkena benturan benda tumpul. Yang paling serius, kata Wawan, memang di bagian wajah sebelah kanan.

"Ada luka memar di siku tangan kanan dan yang paling parah di bagian wajah. Di bagian mata kanan lebam seperti terkena hantaman benda tumpul dan pelipis kanan remuk," ungkap Wawan, Selasa, 12 April 2022 seperti dilansir fin.co.id

"Kalau hanya terjatuh karena terserimpet kain, saya yakin lukanya tidak separah ini," sambungnya.

Wawan mengatakan, saat tiba ke Kamar Mayat RSUD 45 Kuningan, kondisi jenazah Neni sudah tidak lagi terdapat kain sarung yang mengikat kakinya.

Kemudian dia membersihkan wajah korban yang berlumuran darah lalu menyimpannya di lemari pendingin sampai kemudian keesokan harinya dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk dilakukan autopsi.

"Kondisi wajah sebelah kanan mengalami pembengkakan, seperti mengalami benturan sangat keras sampai tulang pelipis terasa ‘emboy’. Bahkan darah yang keluar pun tidak hanya dari mulut, tapi juga hidung dan telinga,” ujarnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Hafid Firmansyah mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tewasnya guru SMP Negeri 1 Ciwaru tersebut.

Anggotanya masih mengumpulkan bahan dan keterangan dari beberapa saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk, salah satu tetangga yang pertama kali menemukan korban tewas.

“Untuk sementara kita belum bisa sampaikan informasi lebih banyak karena masih penyelidikan,” ungkap Hafid singkat.

Diberitakan sebelumnya, guru SMP Negeri 1 Ciwaru Neni Sukaningsih ditemukan tewas mengenaskan di tengah rumah pada Minggu, 10 April 2022 sore menjelang Maghrib.

Kematian Neni pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Retnaningsih saat akan melakukan kegiatan rutin membantu memasak untuk persiapan buka puasa.

Tragisnya, jasad Neni ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan kaki terikat kain sarung dan dari mulutnya keluar darah.

Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: