Tani Merdeka Indonesia Anugerahi Ahmad Luthfi sebagai Kepala Daerah Berprestasi di Bidang Swasembada Pangan
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat berfoto bersama di acara Gebyar Tani Merdeka Indonesia 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (30/11/2025)-Istimewa/ Umar Dani -
SEMARANG, diswayjateng.id— Tani Merdeka Indonesia menganugerahkan penghargaan kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebagai Kepala Daerah Swasembada Pangan dengan Surplus Padi.
Penghargaan ini diberikan pada acara Gebyar Tani Merdeka Indonesia 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (30/11/2025).
Penghargaan tersebut menjadi bukti komitmen Ahmad Luthfi yang terus mendorong dan mendukung petani Jawa Tengah dalam meningkatkan kapasitas serta kualitas produksi.
Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan nasional, Jawa Tengah menjadi salah satu daerah penopang utama kebutuhan pangan Indonesia.
Sepanjang 2025, sektor pangan Jawa Tengah mencatat hasil positif.
Berdasarkan data BPS, produksi padi di Jawa Tengah diperkirakan mencapai 11,36 juta ton GKP atau setara 9,38 juta ton GKG,
meningkat sekitar 493.684 ton dibanding tahun sebelumnya.
Capaian ini membuat Jawa Tengah kembali mencatat surplus padi.
Komoditas pangan lain juga mengalami peningkatan. Produksi jagung tahun 2025 diperkirakan mencapai 3,86 juta ton, lebih tinggi dari 2024.
Sementara itu, produksi cabai diproyeksikan mencapai 396.880 ton, dan bawang merah 560.926 ton.
Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pertanian merupakan kekuatan utama Jawa Tengah dalam mencapai swasembada pangan.
Ia mendorong pengurus wilayah Tani Merdeka Indonesia Jawa Tengah yang baru dilantik untuk memperkuat kolaborasi dengan dinas terkait.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara DPW Tani Merdeka Indonesia dengan organisasi perangkat daerah (OPD) serta BUMD Jawa Tengah.
“Petani bukan sekadar penanam, tetapi penjaga masa depan bangsa. Setiap bulir padi adalah bagian dari ketahanan negara. Sebagaimana perintah Presiden, negara yang kuat adalah negara yang berdaulat pangan,” ujar Ahmad Luthfi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
