850 Siswa SMK Nurul Islam Larangan Brebes Ikuti Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan
MERIAH - Penerimaan tamu ambalan diadakan oleh SMK Nurul Islam Larangan Brebes.Foto:L Anam S/diswayjayeng.id--
BREBES, diswayjateng.id – Sebanyak 850 siswa SMK Nurul Islam Larangan mengikuti kegiatan tahunan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan (PPTA). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 1 sampai 2 Agustus 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat.
Kegiatan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan, diawali dengan pembekalan yang berlangsung di lingkungan sekolah pada hari Jumat 1 Agustus 2025 pagi tentang etika bermedia sosial yang disampaikan Direktur Radar Tegal M Sekhun SHI MM.
Setelah shalat jumat, peserta berangkat ke Bumi Perkemahan Prabalintang Kabupaten Tegal untuk mengikuti rangkaian kegiatan perkemahan sampai hari Sabtu 2 Agustus 2025. Selain diikuti 850 siswa, perkemahan juga diikuti 50 guru dan pembina pramuka.
Kegiatan PPTA ini bertujuan untuk menyambut dan mengenalkan siswa baru pada budaya kepramukaan di lingkungan ambalan SMK Nurul Islam Larangan. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah Drs Riswanto MM, yang sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus (Mabigus).
BACA JUGA:Peringati Tahun Baru Islam, SMK Nurul Islam Larangan Brebes Gelar Sunatan Massal dan Pengajian
Selama kegiatan perkemahan, para peserta mengikuti berbagai rangkaian acara seperti upacara pembukaan, jelajah malam, pentas seni, api unggun, dan outbond edukatif.
Suasana kebersamaan, kekompakan, dan antusiasme tampak jelas dari setiap peserta yang mengikuti setiap kegiatan dengan semangat.
Dihadapan ratusan peserta, M Sekhun memaparkan pentingnya tetap menjaga etika saat berada di ruang digital. Hal tersebut agar media sosial kita semua aman dan nyaman. Tidak ada ujaran kebencian, perundungan di dunia maya, penyebaran informasi bohong, kejahatan lain saat berselancar di dunia maya.
“Agar tetap beretika saat beraktivitas di ruang digital, kami mengajak semua memperhatikan lima hal. Antara lain, pertama pergunakan bahasa yang sopan, kedua hindari penyebaran informasi sensitif, baik SARA, pornografi, dan kekerasan, ketiga menghargai karya orang lain, keempat bijaksana dalam meneruskan informasi yang terima, jangan asal langsung share, dan kelima meminimalisir penyebaran informasi pribadi,” papar Sekhun.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Drs Riswanto MM menyampaikan pentingnya pendidikan karakter, kedisiplinan, dan kerja sama tim melalui kegiatan kepramukaan.
“Manfaatkan kegiatan perkemahan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa menumbuhkan kedisiplinan dan kerja sama dengan tim. Dan kami berharap, kedisiplinan dan kekompakan dapat diterapkan saat beraktivitas dilingkungan sekolah,” papar Riswanto.
Sementara itu, Pembina pramuka, Anna Septiyani Maulida SPd, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, bertanggung jawab, dan berjiwa kepemimpinan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta didik dapat mengenal nilai-nilai dasar kepramukaan yang akan mendukung proses pendidikan mereka di SMK Nurul Islam Larangan,” ujarnya.
Kegiatan Perkemahan (PPTA) ditutup dengan apel penutupan dan penyematan tanda resmi sebagai tamu ambalan yang telah diterima secara simbolis oleh kakak pembina dan perwakilan ambalan. Para peserta tampak antusias dan merasa bangga telah menjadi bagian dari keluarga besar pramuka SMK Nurul Islam Larangan.
Dengan semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi muda yang berkarakter, tangguh, dan siap berkontribusi untuk sekolah, masyarakat, dan bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
