Cegah Masalah Reproduksi, Puspita Bahari Komitmen Bagikan Pembalut Kain
Masnuah Puspita Bahari saat memberikan pembalut kain ke perempuan terdampak rob di Timbulsloko-nungki diswayjateng-
DEMAK, diswayjateng.id - Perempuan bantu perempuan kembali diwujudkan Puspita Bahari dalam membagikan pembalut kain kepada perempuan remaja dan disabilitas di Dukuh Timbulslko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Inisiatif adanya pemberdayaan Perempuan Bantu Perempuan, kali ini bertajuk "Perempuan Bantu Perempuan Pakai Pembalut Kain" dimana dimulai sejak 2023 yang bekerjasama dengan organisasi Biyung Indonesia.
Ketua Puspita Bahari, Masnuah mengatakan, akan terus komitmen dan aktif memproduksi, memasarkan, dan menjual pembalut kain, di mana keuntungan dari hasil penjualan tersebut digunakan untuk produksi pembalut kain lagi.
"Lalu kemudian dibagikan secara gratis kepada perempuan terdampak banjir rob yang ada di wilayah pesisir Demak," ucapnya.
BACA JUGA:Fadli Zon: Kekayaan Budaya Indonesia Adalah Mega Diversity Dunia
BACA JUGA:Truk Molen Bermuatan Beton Terguling di Tanjakan Silayur Semarang, Penyebab Mesin Mati Mendadak
Ia meneruskan babwa Puspita Bahari memberikan 3 buah pembalut kain kepada 40 remaja yang dilengkapi dengan lembar informasi petunjuk praktis pemakaian pembalut kain dan lembar edukasi tentang siklus menstruasi.
"Selain remaja, Puspita Bahari juga menjangkau perempuan disabilitas yang membutuhkan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi," ucapnya.
"Puspita Bahari memberikan pembalut kain untuk mengurangi beban ekonomi dan mengurangi limbah pembalut sekali pakai maupun diapers," sambungnya.
Saat ini, lanjutnya, seluruh perempuan di Dukuh Timbulsloko sudah memakai pembalut kain yang diberikan Puspita Bahari. Bahkan pembalut sekali pakai sudah tidak ditemui lagi di warung-warung di Dukuh Timbulsloko.
BACA JUGA:Penasaran Apa Saja Isi Koper Jamaah Calon Gelombang 1? Begini Kata PHU Kemenag Grobogan
BACA JUGA:Pengurus ISSI Grobogan 2025-2029 Dilantik, Ketua Targetkan Dua Medali Emas di Porprov 2026
Perempuan Dukuh Timbulsloko, Lasmiah menyampaikan, pemberian pembalut kain sangat bermanfaat, selain lebih sehat dan ramah lingkungan, perempuan juga bisa lebih hemat dan tidak perlu lagi membeli pembalut sekali pake setiap bulannya saat mentruasi.
"Terhitung sudah hampir 3 tahun ini Puspita Bahari sudah membagikan pembalut kain secara berkala, sejumlah 1.000 (seribu) lembar pembalut kain, yang sudah diberikan sekitar 300 lebih perempuan di pesisir Demak," ucapnya.
Ia melanjutkan bahwa adanya kampanye pakai pembalut kain, juga penting untuk memberikan edukasi termasuk meluruskan misinformasi yang beredar bahwa pemakaian pembalut sekali pakai dalam waktu yang lama akan mengakibatkan gangguan organ reproduksi.
"Ganguan itu seperti panas, gatal-gatal, ruam, dan infeksi, dan dapat mengganggu kesehatan organ reproduksi perempuan," pungkasnya.
BACA JUGA:Konflik Agraria di Pati Memanas, Gerombolan Pria Bertopeng Robohkan Rumah Warga Pundenrejo
BACA JUGA:Pengurusan Badan Hukum KMP di Sragen Mulai Masuk Notaris, Tinggal 4 Desa
Puspita Bahari berharap ada dukungan dari berbagai pihak, termasuk peran Pemerintah Demak dalam memberikan anggaran kusus untuk mendukung pemberdayaan produksi pembalut kain, untuk memenuhi hak kesehatan reproduksi perempuan yang terdampak banjir rob di pesisir Demak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
