Indonesia Penyumbang Wisatawan Terbesar Kedua ke Malaysia, Kunjungan Tahun 2025 Ditargetkan Naik

Indonesia Penyumbang Wisatawan Terbesar Kedua ke Malaysia, Kunjungan Tahun 2025 Ditargetkan Naik

Malaysia Tourism Showcase B2B (MATAS) gelar Roadshow di Merapi Ballroom Novotel Semarang, Kamis 8 Mei 2025 untuk menjaring wisatawan asal Jateng-Umar Dani -

SEMARANG, diswayjateng.id –Tourism Malaysia kembali menggencarkan promosi pariwisata melalui program Malaysia Tourism Showcase B2B (MATAS) Roadshow yang digelar di tiga kota besar di Pulau Jawa: Cirebon pada 6 Mei, SEMARANG pada 8 Mei, dan Yogyakarta pada 10 Mei 2025.

Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Tourism Malaysia dan Fursan Global, dengan tujuan memperkuat jejaring bisnis pelaku industri pariwisata dari Malaysia dan Indonesia.

Direktur Tourism Malaysia, Hairi Mohd Yaksan, menyampaikan optimisme bahwa jumlah wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Malaysia akan meningkat pada tahun 2025.

BACA JUGA:438 Ribu Wisatawan Kungjungi Kota Semarang saat Libur Lebaran, Naik 7,5 Persen dari Tahun lalu

 Menurutnya, promosi yang terus digencarkan diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara penyumbang wisatawan terbanyak kedua ke Malaysia, setelah Singapura.

Pada tahun 2024, Indonesia tercatat menyumbang 4,1 juta wisatawan ke Malaysia, berada di bawah Singapura yang menyumbang 5,77 juta kunjungan. 

"Jawa Tengah merupakan pasar yang sangat potensial untuk mendatangkan lebih banyak pelancong ke Malaysia," ujar Hairi dalam jumpa pers di sela peluncuran MATAS Roadshow di Merapi Ballroom Novotel Semarang, Kamis 8 Mei 2025.

BACA JUGA:Wisatawan Melonjak, Kota Lama Jadi Destinasi Wisata Saat Arus Balik Lebaran 2025 

Ia juga menyambut baik keputusan Menteri Perhubungan yang mengembalikan status Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional.

Menurutnya, hal ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan pariwisata antarnegara.

"Dulu sebelum pandemi, dari Semarang ada penerbangan tujuh kali seminggu ke Malaysia. Kami berharap kondisi itu bisa pulih kembali," katanya.

BACA JUGA:Wisatawan Asing Meningkat, Turis Pilih Kereta Api sebagai Moda Transportasi

Lebih lanjut, ia berharap maskapai penerbangan dapat segera membuka kembali rute internasional dari Bandara Ahmad Yani.

Target kunjungan wisatawan asal Indonesia pun ditingkatkan menjadi 4,3 juta orang pada 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait