SMP Muhammadiyah 3 Tegal Rebut Juara III Lomba Perpustakaan

TEGAL, diswayjateng.id - SMP Muhammadiyah 3 Kota Tegal kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu sekolah yang konsisten dalam meningkatkan mutu literasi dan layanan pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Juara III Lomba Perpustakaan Tingkat Kota Tegal Tahun 2025, sebuah capaian prestisius dalam ajang kompetisi perpustakaan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal.

Prosesi penyerahan penghargaan diadakan di Gedung Adipura Balai Kota Tegal. Penghargaan diserahkan Pengawas SMP Zaenal Arifin Faqih MPd kepada Kepala SMP Muhammadiyah 3 Cuci Mugiana SPd. Zaenal menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 3 dalam mengembangkan perpustakaan. Keberhasilan sebuah perpustakaan tidak hanya diukur dari kelengkapan koleksinya.

Namun, juga dari bagaimana sekolah mampu mengelola layanan, membangun budaya literasi, serta menjawab tantangan zaman. Zaenal berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan. Perpustakaan adalah jantung sekolah, dan kualitas layanan di dalamnya akan berdampak langsung pada kualitas pembelajaran. “Sukses selalu untuk SMP Muhammadiyah 3 Tegal. Teruslah berinovasi,” kata Zaenal.

Kepala SMP Muhammadiyah 3 Cuci Mugiana SPd menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Dia menegaskan bahwa penghargaan ini lahir dari kerja sama dan komitmen seluruh tim, bukan hanya satu atau dua orang.

Namun demikian, mengingatkan agar seluruh warga sekolah tetap rendah hati dan tidak cepat puas. Prestasi ini jangan sampai membuat kita besar kepala.

Justru menjadi pemicu memperbaiki kualitas layanan, meningkatkan koleksi, serta terus berinovasi di berbagai bidang. “Tantangan ke depan semakin besar, dan kita harus siap menjawabnya,” ucap Cuci.

Salah satu faktor penting yang membuat perpustakaan SMP Muhammadiyah 3 Tegal dilirik oleh tim penilai adalah keberhasilan sekolah dalam melakukan transformasi digital. Dalam dua tahun terakhir, perpustakaan sekolah telah mengalami perubahan signifikan melalui penerapan sistem layanan berbasis teknologi modern, cepat, dan mudah diakses. Transformasi ini dikembangkan Muhammad Farid Nur Zaeni SPd, pengelola perpustakaan dan Kepala Bidang IT.

Mulai dari sistem katalog digital, penelusuran koleksi otomatis, pencatatan kunjungan berbasis barcode, hingga pengelolaan data peminjaman yang terdigitalisasi semuanya menjadi nilai tambah yang kuat dalam proses penilaian lomba.

Digitalisasi ini bukan hanya menjadikan layanan lebih efisien, tetapi juga meningkatkan minat baca siswa. Siswa dapat lebih mudah menemukan buku, memantau status koleksi, serta mengakses informasi perpustakaan. 

Sumber: